Marine additives : DIY dosing kalsium, magnesium, dan carbonate

Hello... Kali ini adalah sesi memasak

Ada yang request saya bagaimana cara membuat dosing an sendiri, OK akan saya share cara membuat dosing an big 3 sesuai resep Randy Holmes Farley yang sudah saya adaptasikan dikit biar lebih mudah dicoba di Indonesia. Ini adalah resep ala saya, jadi masih banyak resep lain yang ada diluar dan mungkin reefer sekalian udah coba... Kalau berkenan silakan dishare disini juga biar kita bisa sama sama belajar  

OK, untuk bahan, saya akan menggunakan bahan technical grade/food grade. Ada pendapat bahwa untuk membuat ini perlu bahan dengan grade analytical supaya hitungannya akurat. Sah sah saja kok, malah bagus. Tapi saya berpendapat dengan menggunakan technical grade saja bisa kok, dan murah. Jika hitungannya tidak sesuai kan tinggal kita adjust saja dosing nya. Beres Oiya kalau bisa, rekan sekalian harus punya teskit ya supaya lebih jelas nanti dosingnya dan tidak dosing ugal ugalan.

1. Kalsium
Bahan : Kalsium klorida dihydrate. Beli di toko kimia kalsium klorida atau CaCl2. Bentuknya adalah serpihan putih /flakes..
Cara membuat: Timbang kalsium klorida tadi sebanyak 132 gram. Siapkan air sebanyak 1 liter. Masukkan kalsium klorida ke dalam air sambil diaduk aduk. Nanti campuran akan terasa agak hangat ketika kalsium klorida diaduk. Tidak masalah. Tetap aduk saja sampai kalsium larut semua. Biarkan sebentar sampai dingin baru masukkan botol. 
Jika ingin lebih praktis, larutkan 1 kg kalsium klorida tadi ke dalam 7.5 liter air. Masukkan jerigen. Stok ini tahan lebih dari 6 bulan dan masih stabil asal dalam keadaan tertutup. 
Secara teoritis, 40 ml larutan kalsium ini dalam 200 liter aquarium akan menaikkan kadar kalsium sebanyak 10 ppm 

2. Magnesium
Bahan : ada 2 jenis. pertama adalah Magnesium sulfat (MgSO4) atau garam inggris. Beli di toko kimia, bentuknya sperti gula pasir berupa kristal agak kecoklatan. Kedua adalah Magnesium klorida atau MgCL2. Nah ini agak tricky. Dijual di toko kimia dalam bentuk serpihan/flakes putih. Ingat, harus putih warna flakes nya. Ketika flakes tidak putih (karena toko kimia ada yg jual flakes agak kecolkatan) nanti larutan akan berwarna coklat. Nah larutan coklat ini kurang baik karena impurity fosfat nya tinggi.
Cara membuat : Timbang MgSO4 sebanyak 158 gram. Siapkan air sebanyak 300 mL. tuang perlahan MgSO4 tadi dalam air dan diaduk sampai larut. sisihkan.
Kemudian timbang MgCl2 sebanyak 263 gram. Siapkan air sebanyak 500 mL. Tuang perlahan MgCL2 ke dalam air dan diaduk. Campuran akan sedikit hangat seperti yang kalsium tadi. Biarkan sampai agak dingin.
Kemudian campurkan larutan MgSO4 dan MgCl2 tadi... aduki aduk dan tambahkan 200 mL air. Simpan dalam botol. 
Secara teoritis, 40 ml larutan kalsium ini dalam 200 liter aquarium akan menaikkan kadar magnesium sebanyak 10 ppm.

Masalah yang sering terjadi. Ketika Mg sulfat dan Mg Klorida dicampurkan, kadang kadang warna larutan magnsium akan berwarna coklat tua atau warna aneh aneh lain. Hal ini terjadi karena impurities dalam senyawa Mg sulfatnya. Untuk mengakali hal ini, campurkan sedikit dulu 2 larutan tadi. Amati warna yang terjadi. Jika jernih atau sedikit kuning muda maka normal. Jika coklat atau warna lain, buang Mg sulfatnya dan gunakan hanya larutan MgCl2 nya saja. 
Jika anda hanya menggunakan larutan MgCl2, maka perhitungan dosisnya adalah 2x lipat. 

3. Carbonate/KH
Bahan : Sodium Bicarbonate/soda kue. Natrium bicarbonate sama saja (natrium=sodium). Beli di toko kimia atau toko yang menjual bahan kue. Ingat soda kue jangan sampai salah beli baking powder! Karena baking powder mengandung fosfat sangat tinggi
Cara membuat : Timbang kurang lebih 250 gram soda kue. Kemudian, ambil wajan/penggorengan bersih. goreng tuh soda kue ini serius.. goreng soda kue itu sambil dibolak balik. Gorengnya jangan pakai minyak ya.. cukup sangrai saja. Goreng sampai soda kue berubah menjadi lebih halus. anda akan tahu perubahannya. Ketika soda kue menjadi lebih fluid seperti cair, artinya sudah siap dipakai. Bisanya ditandai dengan semakin sedikitnya uap yg keluar di antara soda kue ketika dibolak balik. Bila tidak yakin bisa anda cicipi. Tenang ini tidak beracun. Soda kue yg belum digoreng akan berasa sedikit asam. Ketika sudah siap digunakan untuk dosing di tank, rasanya akan berubah  menjadi pedas pahit. Proses menggoreng ini kurang lebih selama 20-40 menit tergantung seberapa besar api. Lebih baik gunakan masker ketika menggoreng karena anda akan bersin bersin ketika proses penggorengan terjadi. 
Dari gorengan soda kue itu, timbang 156 gram. Panas tidak apa apa ditimbang saja. Kemudian siapkan air 1 liter. Secara perlahan dan sedikit demi sedikit, masukkan gorengan soda kue tadi dalam air sambil diaduk. Ingat, soda kue ke air, jangan air ke soda kue karena akan mengkristal. Nanti campuran akan sedikit keruh, tetapi ketika dibiarkan sebentar akan menjadi jernih. Simpan dalam botol.
Secara teoritis, 40 ml larutan carbonate ini dalam 200 liter aquarium akan menaikkan kadar KH sebanyak 1 dKH

kalau ingin praktis, 1 kg Soda kue tadi bisa anda goreng semua saja. Ketika sudah jadi, tuangkan ke 5.5 liter air. Tidak perlu menunggu dingin. Aduk sampai larut. Apabila timbul sedikit endapan, hal ini wajar. Tapi kalau endapannya banyak, maka proses menggorengnya kurang lama. Masukkan wadah tertutup. Campuran ini stabil selama 6-8 bulan. 
Jangan pakai peralatan Teflon untuk menggoreng .. Karena soda kue akan merusak lapisan teflon sehingga istri/ibu akan marah2 dirumah. Pakai wadah stainless atau wadah logam biasa saja

Itu resep saya. Tidak menutup kemungkinan banyak resep lain. Tujuannya sama kok. and ingat jangan dosing ugal ugalan. Dosing lah secara bertanggung jawab.  SSebelumnya tribute to hady yuwono, reefer SMAyg udah ngenalkan saya ke resep ini

catet dulu ah

copas dulu ah..

Silakan dicoba di rumah..  Bagi yg dana nya mepet seperti saya bisa dijadikan alternatif buat dosing

izin simak pak

Mantaap, ini bener2 sangat membantu untuk menjadi reef alchemist spt RHF dan prof. Adrianto...ijin copas dan sudah saya klik tambahan reputasi buat postingan yg ini..heehe
Tambahan air untuk pelarutan dlm hal ini tentunya air tawar yaa prof?

Regards,

nambahin pak prof...harus punya timbangan digital,selain test kit..biar ga mbleset banyak banyak dosisnya..CMIIW

Maaf pak kalo salah tolong ingatkan saya ya, menurutku itu kurang tepat karena kalo dibandingkan dgn punya Randy cm selisih dikit aja Randy ngitungnya dgn bahan murni. punya sedangkan pak pakenya teknis punya. Misalnya pak pake kalsiumnya yg teknis itu rumus kimianya beda sm PA punya dan kandungannya jg beda lho, contoh CaCl, CaCl2.2H2O, CaCl2.6H2O,itu pasti nanti ngaruh ke hasil akhirnya. Mohon pak kasih hitungannya juga utk koreksi saya. Menurut Randy pake CaCl2 murni hasilnya 138gram lalu dilarutkan ke 1liter air lalu tuang 40ml utk naikkin 10ppm. Hitungannya pak gimana ?

dewi wrote:Maaf pak kalo salah tolong ingatkan saya ya, menurutku itu kurang tepat karena kalo dibandingkan dgn punya Randy cm selisih dikit aja Randy ngitungnya dgn bahan murni. punya sedangkan pak pakenya teknis punya. Misalnya pak pake kalsiumnya yg teknis itu rumus kimianya beda sm PA punya dan kandungannya jg beda lho, contoh CaCl, CaCl2.2H2O, CaCl2.6H2O,itu pasti nanti ngaruh ke hasil akhirnya. Mohon pak kasih hitungannya juga utk koreksi saya. Menurut Randy pake CaCl2 murni hasilnya 138gram lalu dilarutkan ke 1liter air lalu tuang 40ml utk naikkin 10ppm. Hitungannya pak gimana ?

Saya berpendapat juga ya mbak, ,  Randy juga tidak memakai analytical grade untuk formula nya.  Sebagai contoh, dia memakai Dow Jones flakes untuk calcium chloride dihydrate nya. Itu adalah Calcium cchloride dihydrate teknis juga.  Memang tidak ada yg bisa menjamin calcium chloride teknis itu isinya pure dihydrate, mungkin juga ada mix dengan tetra hydrate ataupun hexahydrate.  Tetapi yang saya tahu dengan analisis, tidak pernah isinya adalah monohydrate atau an hydrate karena formasi kristal airnya akan semakin bertambah semakin dia terekspos udara. Kenapa saya Asumsi kan karena dia dihydrate mbak? Karena saya berpendapat dan pernah saya uji dengan melting point apparatus bahwa yg technical adalah rata rata dominan dihydrate dengan bentuk lain sebagai impurities nya. Itulah kenapa hitungan saya mengasumsikan dia dihydrate. 
Memang untuk hitungan yg paling akurat adalah jika kita menggunakan analytical grade for standard solution. Tapi karena di sini kita tidak membuat standard solution, tetapi application solution, maka saya rasa tidak perlu pas jumlah Mol nya. Saya juga percaya Randy telah melakukan validasi terhadap formula nya dan juga telah saya lakukan revalidasi dan hasilnya masih accepted kok antara 80-120% rentang hehehe. 

Kenapa saya melakukan dengan technical grade? Karena saya pengen reefer melakukan diy dengan murah dan mudah dicari. Tentunya akan tidak lucu dong kalau diy hasilnya akan lebih mahal dari yg branded punya hehehe (branded juga saya yakin tidak akan pernah memakai yg analytical grade dalam formulanya) 
Seandainya tidak tepat kenaikan kadarnya di tank dengan perkiraan juga kita masih bisa melakukan dosing adjustment. Apalagi di tank marine dengan banyaknya parameter kimia yang ada, interaksi ionik antar parameter sangat besar sehingga kemungkinan tidak tepat sangat besar. 

Oh iya mengenai yg 40 ml dalam tank 200 L itu saya berpatokan pada reef calculator mbak dengan asumsi adalah Calcium chloride dihydrate. [You must be registered and logged in to see this link.]

Semoga menjawab ya mbak...  Diskusi gini ini yg saya suka hehehe

saya rasa akan terlalu mahal kalau harus menggunakan analythical grade.

harga 1kg cacl2 analytical grade masih jauh lebih mahal dari produk jadi buat aquarium laut kayak keluaran seachem dengan kuantitas yang sama.

dan saya yakin kebanyakan orang memilih DIY untuk menghemat anggaran.

Terimakasih atas penjelasannya pak. Menurut pak kalo hitungan pake CaCl2 lalu apikasinya pake CaCl2.6H2O apa ga terlalu jauh hasilnya? karena hitungannya beda banget, beda dari hasil fraksi Ca, BM senyawa maupun hasil berat senyawa tersebut. Terimakasih.

dewi wrote:Terimakasih atas penjelasannya pak. Menurut pak kalo hitungan pake CaCl2 lalu apikasinya pake CaCl2.6H2O apa ga terlalu jauh hasilnya? karena hitungannya beda banget, beda dari hasil fraksi Ca, BM senyawa maupun hasil berat senyawa tersebut. Terimakasih.

Halo Mbak Dewi...
Iya mbak tentunya akan berbeda jika menggunakan hexahydrate.
Saya kasih perbandingan nya yah ..

Hitungan saya mengasumsikan CaCl2 yang saya gunakan (CaCl2 teknis yang saya beli ditoko kimia Bra**Ch**) Adalah CaCl2.2H2O /Dihydrate mbak. Mengapa? Karena saya sudah lakukan assay dengan melting point apparatus dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy ternyata spektra yang dihasilkan mendekati spektra dihydrate. Selain itu iseng sudah saya lakukan assay penetapan kadar ternyata 80% adalah dihidrat. Selain itu info dari salah satu suplier bahan kimia lab saya bahwa hampir semua CaCl2 teknis yang beredar di Indonesia adalah morph dihydrat. Dari data data yang saya peroleh tersebut saya simpulkan bahwa bentuk morph yang saya gunakan adalah dihydrat

Hitungan saya, dengan dihydrat jika saya timbang 132 gram, maka konsentrasi Calsium dalam larutan adalah 36.000 PPM

Sementara jika mbak Dewi memakai hexahydrate (tentunya sudah yakin ya mbak kalo hexahydrate), dengan berat yang sama, maka konsentrasi Calsium dalam larutan stok adalah 24000 PPM. Sekitar 2/3 nya yah mbak.

Tentunya yang didosingkan akan berbeda juga.
Tapi untuk air laut, tentunya kita sama sama tahu bahwa banyak faktor kimia yang akan berpengaruh di sini seperti ionic balance, ionic interaction dll sehingga meskipun hitungan di atas kertas kita sudah tepat, begitu didosingkan akan berbeda hasil nya.
Itulah mengapa saya selalu sarankan jika sudah mengambil keputusan untuk dosing chemical, harus punya teskit dan siap mengeluarkan dana lebih untuk beli itu teskit karena hitungan di atas kertas akan berbeda dengan kenaikan parameter yang kita harapkan.

Hitungan DIY yang saya berikan di atas hanya sebagai marking karena kenaikan PPM di tank kita akan berbeda dengan perkiraan kenaikan. Seandainya berbeda, maka reefer yang bersngkutan dapat melakukan penyesuaian berapa mL yang harus saya dosingkan agar parameter saya bisa stabil.

Begitu mbak, semoga bisa sedikit menjawab

Saya pikir sekarang sudah smakin mengerucut, point nya adalah pada pemakaian bahan teknis dan analytical grade, gramasi timbang berpengaruh thd nilai hasil dlm ppm, dan banyaknya dosing yg hrs ditambahkan di reeftank nya, itupun tergantung dari hasil tes kalsium sebelum kita tambahkan untuk mencapai parameter ideal.

Mas adrianto@ maksimal kenaikan brapa ppm maksimalnya yg aman dlm sekali dosing?
Misal: hasil tes kalsium 300ppm, amankan langsung kita kejar ke 400-420ppm dlm sekali dosing?

Regards,

Wah tambah dalam istilahnya, prof sebelumnya saya juga uda coba pakai formula [You must be registered and logged in to see this link.] saya pakai sodium carbonate lgs bukan sodium bicarbonate, karena yang saya baca bahwa org menggoreng sodium bicarbonate untuk mendapatkan sodium carbonate. untuk 800liter saya masukan larutan 16 tea spoon. dari kh 6 berhasil saya naikan jadi 11 kh dan ph dari 7 jadi 8.4, sampai saat ini masih aman. apakah ada salah ga saya memakai sodium carbonate lgs dari toko kimia?apa ada efek sampingnya?

prof mengapa harus pakai (MgSO4)  dan MgCL2 untuk menaikan magnesium? kalau pakai MgCl2 saya boleh ga? reseptnya gmn kalau hanya pakai MgCl2?

Prof, untuk KH menggunakan NaHCO3 apakah sama dengan Sodium Bicarbonate?

Salam,
Dharmawan

NaHCO3 = Sodium Bicarbonate

mybeibydom wrote:NaHCO3 = Sodium Bicarbonate

Siiiippppp... Thanks Om


Salam,
Dharmawan

mybeibydom wrote:Wah tambah dalam istilahnya, prof sebelumnya saya juga uda coba pakai formula [You must be registered and logged in to see this link.] saya pakai sodium carbonate lgs bukan sodium bicarbonate, karena yang saya baca bahwa org menggoreng sodium bicarbonate untuk mendapatkan sodium carbonate. untuk 800liter saya masukan larutan 16 tea spoon. dari kh 6 berhasil saya naikan jadi 11 kh dan ph dari 7 jadi 8.4, sampai saat ini masih aman. apakah ada salah ga saya memakai sodium carbonate lgs dari toko kimia?apa ada efek sampingnya?

Saya coba jawab ya pak dom..  Sodium carbonate dijual di toko kimia kalau saya ga salah  sebagai bahan pembersih, campuran sabun, serta pembersih perabot. Dan saya kira susah cari yg food grade. Nah tujuan menggunakan sodium bicarbonate dan diubah ke sodium carbonate tu supaya dapat sodium carbonate yg food grade. 
Karena sodium bicarbonate atau Baking  soda memang digunakan untuk makanan dan minuman sehingga mudah mencari yg food grade  
Nah efek negatif di tank saya tidak pernah mencoba pakai sodium ccarbonate  langsung, tapi semoga saja tidak ada efek buruk ke tank pak dom hehehhe..

prof, setelah saya tanya yg jual sodium carbonatenya food grade.. syukurlah...jika anggap saja safe, apakah berarti saya bisa lgs asumsikan formulanya dengan 153gram + 1liter air?

prof, SrCl2 = Strontium Chloride apakah sama spt Strontium yg dibutuhkan marine tank kita?

mybeibydom wrote:prof, setelah saya tanya yg jual sodium carbonatenya food grade.. syukurlah...jika anggap saja safe, apakah berarti saya bisa lgs asumsikan formulanya dengan 153gram + 1liter air?

yup
langsung larutkan saja berarti hehehe.

mybeibydom wrote:prof, SrCl2 = Strontium Chloride apakah sama spt Strontium yg dibutuhkan marine tank kita?

Strontium ya... ntar deh dibuatin thread tersendiri

di tunggu prof thread strontium dan VSV sukrosa nya

Anaknemo wrote:Saya pikir sekarang sudah smakin mengerucut, point nya adalah pada pemakaian bahan teknis dan analytical grade, gramasi timbang berpengaruh thd nilai hasil dlm ppm, dan banyaknya dosing yg hrs ditambahkan di reeftank nya, itupun tergantung dari hasil tes kalsium sebelum kita tambahkan untuk mencapai parameter ideal.

Mas adrianto@ maksimal kenaikan brapa ppm maksimalnya yg aman dlm sekali dosing?
Misal: hasil tes kalsium 300ppm, amankan langsung kita kejar ke 400-420ppm dlm sekali dosing?

Regards,

Kalau saya berpatokan maksimal kenaikan parameter di tank saya untuk sekali dosing adalah 20 PPM untuk Ca dan Mg, serta 2 dKH untuk carbonate pak
Beberapa sumber mengatakan kenaikan 50 ppm safe , tapi saya belum berani

maaf newbie, kalsium, magnesium dan carbonate itu untuk pakan coral atau vitamin ya prof? kalo boleh tau dikasih tau manfaat masing masing dan cara pemakaiannya apakah ada jeda waktu atau tiga2nya bisa langsung dimasukin ke tank. Terimakasih

wiradharma.p wrote:maaf newbie, kalsium, magnesium dan carbonate itu untuk pakan coral atau vitamin ya prof? kalo boleh tau dikasih tau manfaat masing masing dan cara pemakaiannya apakah ada jeda waktu atau tiga2nya bisa langsung dimasukin ke tank. Terimakasih

Sebenarnya bukan pakan coral si pak, karena kalo kita bicara tentang coral food itu akan jadi topik tersendiri hehehe.. tapi mereka memang diperlukan coral untuk tumbuh, terutama coral yang mempunyai rangka.
Cara pemakaian si tinggal masuk aja pak ke sump sesuai dengan berapa yang diperlukan ,tapi ada aturan baku disini yaitu untuk carbonate tidak boelh digabung dengan yang lain. harus didosingkan terpisah supaya tidak terjadi pengendapan dini

mantaaab

Jadi pengen cepet2 meluncur ke toko kimia....  Makasih prof,  mantap sekali penjelasannya (meskipun kl penjelasannya sangat teknis saya cuma bisa baca tp ga ngerti) 

Prof..kemarin beli soda kue d toko makanan..nga pikir lama saya saya sangrai tuh soda kue pake pengorengan.knapa nga cair2 ya prof. .apa slh beli ya soda kue ya

anak keong wrote:Prof..kemarin beli soda kue d toko makanan..nga pikir lama saya saya sangrai tuh soda kue pake pengorengan.knapa nga cair2 ya prof. .apa slh beli ya soda kue ya

soda kue gak akan cair om

Soda kue yg d toko makanan bisa buat naikin KH prof..klau bisa cara gimana prof

Mau tanya prof.Didosingnya bersamaan atau berjeda ya?
Kemudian didosingnya pertetes atau langsung dituang sesuai anjuran diatas?

Alkaisar wrote:Mau tanya prof.Didosingnya bersamaan atau berjeda ya?
Kemudian didosingnya pertetes atau langsung dituang sesuai anjuran diatas?

Halo om...

Dosing saya sarankan dilakukan di waktu yang bebeda, amannya 1 jam.
Dosing terbaik dilakukan dengan dosing pump dengan meyesuaikan dengan kebutuhan tanknya om. Kebutuhannya berapa?
Saya tidak bisa mengira, karena kebutuhannya akan berbeda untuk setiap tank.

Jika tidak punya dosing pump, bisa dilakukan penetesan, yaitu botol dikasih selang infus, dan diisi sejumlah tertentu serta flow nya diatur. Berapa yang dimasukkan ke botol? lebih baik sesuai anjuran saya di artikel

Ada batasan yang aman untuk menaikkan kadar, yaitu sehari maksimal 20 ppm untuk kalsium dan magnesium , serta 2 dKH untuk KH.
Semoga membantu...

Adrianto wrote:

Alkaisar wrote:Mau tanya prof.Didosingnya bersamaan atau berjeda ya?
Kemudian didosingnya pertetes atau langsung dituang sesuai anjuran diatas?

Halo om...

Dosing saya sarankan dilakukan di waktu yang bebeda, amannya 1 jam.
Dosing terbaik dilakukan dengan dosing pump dengan meyesuaikan dengan kebutuhan tanknya om. Kebutuhannya berapa?
Saya tidak bisa mengira, karena kebutuhannya akan berbeda untuk setiap tank.

Jika tidak punya dosing pump, bisa dilakukan penetesan, yaitu botol dikasih selang infus, dan diisi sejumlah tertentu serta flow nya diatur. Berapa yang dimasukkan ke botol? lebih baik sesuai anjuran saya di artikel

Ada batasan yang aman untuk menaikkan kadar, yaitu sehari maksimal 20 ppm untuk kalsium dan magnesium , serta 2 dKH untuk KH.
Semoga membantu...

kalau bahan bahan tadi  sudah di campur dengan air, dapat bertahan berapa lama disimpan prof? Apakah bisa "basi"?

tidak bisa basi om... tapi disarankan tidak membuat stok terlalu banyak (misalnya buat setahun) untuk jaga jaga siapa tahu stabilitas dosingannya terganggu.
Buat stok untuk sebulan ok lah

Adrianto wrote:tidak bisa basi om... tapi disarankan tidak membuat stok terlalu banyak (misalnya buat setahun) untuk jaga jaga siapa tahu stabilitas dosingannya terganggu.
Buat stok untuk sebulan ok lah

Terima kasih prof ilmunya 

Om Prof, ritme dosing baiknya seperti apa ya, apakah ada batasan atau standard drop/sec atau ml/hr nya

om adrianto mau tanya kalau kita bikin larutan sekaligus banyak. larutan yg kita bikin itu bisa disimpan berapa lama ya

fanta wrote:Om Prof, ritme dosing baiknya seperti apa ya, apakah ada batasan atau standard drop/sec atau ml/hr nya

Bantu jawab ya om. Setau saya baik nya dosing itu sesuai kebutuhan coral aja om, bisa di buat perhari beberapa ml asal ujung nya sesuai kebutuhan saja jgn over. Dan usahakan juga harus ada testkit soalnya untuk tau hasil awal sebelum dosing dan sesudah dosing jd keliatan dalam tank kita brp yg di butihkan tinggal di bagi saja mau di dosing perhari atau perjam asal jgn lgsg naik perlahan aja om d drip.

Prof, dosing tepat nya di sump bagian apa ya? Skimmer, refugium atau return?

Om mau nanya.. kalo saya gunakan CaCL2 monohydrat bagai mana? 
Apakah benar klo pergitungan saya klo mengunakan CaCL2 monohydrat 105,6 gram + 1 liter air ?

revenza wrote:Om mau nanya.. kalo saya gunakan CaCL2 monohydrat bagai mana? 
Apakah benar klo pergitungan saya klo mengunakan CaCL2 monohydrat 105,6 gram + 1 liter air ?

Kalau gunakan yg monohydrate berarti hitungan nya 129/147 x berat yg akan ditimbang Om. 
Dalam hal ini jika kalsium 132 gram berarti kita kira harus ditimbang 115.8 gram atau dibulatkan 116 gram. Semoga membantu

halo pak, kemarin saya membuat larutan soda kue seperti cara diatas, namun ketika dituang ke aquarium larutan tidak berwarna putih saat tercampur dengan air..apakah larutan soda kue yang saya buat gagal? thx

Jete328 wrote:halo pak, kemarin saya membuat larutan soda kue seperti cara diatas, namun ketika dituang ke aquarium larutan tidak berwarna putih saat tercampur dengan air..apakah larutan soda kue yang saya buat gagal? thx

Apakah sangrainya sudah sampai soda kuenya menjado seperti liquid pak?

dilengkapi. ada beberapa catatan yang ditambahkan dari kasus kasus teman sekalian ..

Adrianto wrote:dilengkapi. ada beberapa catatan yang ditambahkan dari kasus kasus teman sekalian ..

Terima kasih banyak om Adrianto 
Kontribusi om sangat diperlukan sekali untuk kemajuan reefer di Indonesia
Yuk om kapan sempat ktemuan di Jakarta hehehe

eriquehehehe wrote:

Jete328 wrote:halo pak, kemarin saya membuat larutan soda kue seperti cara diatas, namun ketika dituang ke aquarium larutan tidak berwarna putih saat tercampur dengan air..apakah larutan soda kue yang saya buat gagal? thx

Apakah sangrainya sudah sampai soda kuenya menjado seperti liquid pak?

Saat disangrai 5-10 menit sebenarnya sudah terlihat seperti liquid,hanya saja sepertinya memang kurang lama sangrainya, jadi  20-40 menit  seperti yang dijelaskan oleh Pak Adrianto.

Jete328 wrote:

eriquehehehe wrote:

Jete328 wrote:halo pak, kemarin saya membuat larutan soda kue seperti cara diatas, namun ketika dituang ke aquarium larutan tidak berwarna putih saat tercampur dengan air..apakah larutan soda kue yang saya buat gagal? thx

Apakah sangrainya sudah sampai soda kuenya menjado seperti liquid pak?

Saat disangrai 5-10 menit sebenarnya sudah terlihat seperti liquid,hanya saja sepertinya memang kurang lama sangrainya, jadi  20-40 menit  seperti yang dijelaskan oleh Pak Adrianto.

Sangrai yg pas klo sy pribadi sekitar 25 menit dengan api kecil

Adrianto wrote:dilengkapi. ada beberapa catatan yang ditambahkan dari kasus kasus teman sekalian ..

Berikutnya jika pak adrianto berkenan, dengan rendah hati tolong dibuatkan resep untuk kami para pemula : DIY two part dosing.