Latest topics
Most Viewed Topics
Top posters
Anaknemo (771) | ||||
Batavia_Aquatic (706) | ||||
Admin (641) | ||||
Adminjava (404) | ||||
indra nyimak (364) | ||||
erms (302) | ||||
rheinhard (295) | ||||
syedjilani (276) | ||||
Giest (273) | ||||
rully chank (183) |
Baronang si penggemar lumut
4 posters
:: Lain-Lain
Page 1 of 1
Baronang si penggemar lumut
Bagi para hobiis akuarium air laut semestinya ikan baronang itu bukanlah ikan yang asing, sebab ikan baronang itu sering hadir di akuarium laut, sebut saja di sini nama semadar cicit, semadar b alias kea-kea, semadar kuning, semadar totol mas dll. Memang sebutan ikan baronang lebih dikenal sebagai ikan konsumsi seperti halnya ikan kuwe, tenggiri, kakap, kerapu dll. Ikan baronang dalam bahasa Inggris disebut rabbitfish, termasuk dalam keluarga Siganidae. Secara umum, jenis ikan baronang memiliki postur tubuh yang pipih, lebar dan memanjang. Tubuhnya ditutupi sisik halus yang tak kasat mata, dengan warna dan motif yang berbeda pula. Ikan baronang bermulut mungil dan menghadap ke bawah karena memang ikan ini bukan ikan predator atau pemangsa sesama ikan. Dalam ilmu perikanan, ikan baronang dikategorikan sebagai hewan herbivora karena kecenderungannya sebagai pemakan tumbuhan/alga, walau kenyataannya juga doyan makanan hewani.
Di kawasan beriklim tropis seperti di Indonesia, Ikan baronang mudah ditemukan di daerah terumbu karang, perairan yang banyak dihuni tumbuhan laut atau alga seperti padang lamun ataupun kawasan hutan mangrove yang lestari, dermaga pulau, batuan pemecah ombak, keramba pembesaran ikan, tiang-tiang bagan, areal pertanian rumput laut/agar-agar, area floating cottage di pulau resor, area goba atau laguna. Bahkan di perairan sekitar muara sungai pun ikan baronang masih bisa merajalela karena ikan ini memiliki kemampuan beradaptasi terhadap salinitas air yang rendah. Prinsipnya, ikan baronang akan hadir di perairan mana pun yang menyediakan banyak makanan baginya, termasuk di area pelabuhan tempat kapal nelayan berlabuh. Bagi pemancing, pepatah ada gula ada semut bisa diartikan ada lumut ada baronang!
Ikan baronang memiliki racun/bisa pada duri siripnya. Oleh karena itu buat hobiis akuarium laut jika anda memegang ikan semadar berhati-hatilah agar tidak tertusuk duri siripnya. Bisa pada duri sirip ikan semadar tidak akan mencemari air akuarium, ataupun membuat dagingnya berbahaya dikonsumsi, seperti misalnya terjadi pada ikan buntal, karena memang fungsi duri bisa itu hanya untuk proteksi dalam keadaan terancam. Bila kita sampai tertusuk duri siripnya, akan menyebabkan rasa nyeri/pegal dan sedikit bengkak pada kulit yang terkena, tidak menyebabkan (amit-amit) orang meninggal. Baronang melindungi diri dengan sirip-siripnya yang dilengkapi duri keras berbisa, yaitu 13 duri pada sirip punggung, 7 duri pada sirip dubur, dan 2 duri keras pada sirip dada.
Di komunitas pemancing baronang, untuk membedakan jenis-jenis baronang ada beberapa nama yang khas, terutama karena corak/motif pada tubuh baronang. Sebut saja di sini: baronang Batik/Bun bun, b. Tompel, b. Lada, b. Susu, b. Angin/Tulis, b. Kalung atau Keakea, b. Kunyit. Sedangkan nelayan atau penduduk pulau memiliki pula sebutan yang berbeda-beda berbagai jenis baronang tergantung daerahnya, misalnya: Semadar/samadar, biawas, lingkis, cawis, manggilala, gelang jeruk dll. Rata-rata baronang tersebut memiliki ukuran panjang maksimal kisaran 30-45 cm. Dengan ukuran maksimal sebesar itu, ikan baronang sudah cukup untuk melakukan perlawanan gigih saat terpancing dan membuat joran tegek melengkung habis-habisan. Di sini akan terlihat kepiawaian seorang pemancing baronang untuk menaklukkan seekor ikan baronang yang panik. Pemancing tidak boleh memaksa ikan untuk segera naik ke permukaan karena kemungkinan mocel (lepas). Juga tidak boleh membiarkan ikan leluasa blusukan ke sela-sela karang atau tiang-tiang karena dipastikan kenur akan putus tergesek karang tajam ataupun teriris teritip yang banyak tumbuh di tiang. Manuver ikan harus dihadapi dengan tenang, sikap ini akan terlihat pada seorang pemancing baronang yang jam terbangnya sudah tinggi.
Bagi penikmat menu ikan baronang, mungkin tidak menyadari banyaknya jenis baronang yang ada di laut. Karena memang biasanya yang hadir di resto sea food adalah paling sering baronang Angin/Tulis. Jenis ini memang memiliki nilai ekonomi tertinggi dari semua jenis baronang lainnya. Dagingnya terkenal halus lembut dan beraroma khas. Sedangkan jenis lainnya relatif lebih rendah nilai ekonominya dan tidak umum hadir di daftar menu resto sea food. Walaupun diakui ikan baronang itu amat nikmat dagingnya, buat pemancing baronang hal itu bukanlah yang jadi alasan utama untuk berpanas-panas mancing di dermaga. Alasan utamanya adalah s t r i k e ! Nikmatnya mancing baronang takkan ada habisnya untuk diceritakan, mulai dari menanti umpan dimakan ikan lalu pelampung gemetar menggigil karena umpan digerogoti ikan hingga ikan bisa ditaklukkan, benar-benar tidak mudah melukiskannya dalam kata-kata supaya orang lain bisa menyelaminya. Cara yang paling ampuh untuk merasakan geregetnya adalah menjajal langsung mancing baronang. Nah, begitu anda berhasil strike, apalagi kalau baronangnya ukuran super, kini giliran anda untuk bercerita kepada orang lain perihal nikmatnya mancing baronang, barangkali anda lebih bisa mengungkapkannya daripada saya…. (bersambung)
Di kawasan beriklim tropis seperti di Indonesia, Ikan baronang mudah ditemukan di daerah terumbu karang, perairan yang banyak dihuni tumbuhan laut atau alga seperti padang lamun ataupun kawasan hutan mangrove yang lestari, dermaga pulau, batuan pemecah ombak, keramba pembesaran ikan, tiang-tiang bagan, areal pertanian rumput laut/agar-agar, area floating cottage di pulau resor, area goba atau laguna. Bahkan di perairan sekitar muara sungai pun ikan baronang masih bisa merajalela karena ikan ini memiliki kemampuan beradaptasi terhadap salinitas air yang rendah. Prinsipnya, ikan baronang akan hadir di perairan mana pun yang menyediakan banyak makanan baginya, termasuk di area pelabuhan tempat kapal nelayan berlabuh. Bagi pemancing, pepatah ada gula ada semut bisa diartikan ada lumut ada baronang!
Ikan baronang memiliki racun/bisa pada duri siripnya. Oleh karena itu buat hobiis akuarium laut jika anda memegang ikan semadar berhati-hatilah agar tidak tertusuk duri siripnya. Bisa pada duri sirip ikan semadar tidak akan mencemari air akuarium, ataupun membuat dagingnya berbahaya dikonsumsi, seperti misalnya terjadi pada ikan buntal, karena memang fungsi duri bisa itu hanya untuk proteksi dalam keadaan terancam. Bila kita sampai tertusuk duri siripnya, akan menyebabkan rasa nyeri/pegal dan sedikit bengkak pada kulit yang terkena, tidak menyebabkan (amit-amit) orang meninggal. Baronang melindungi diri dengan sirip-siripnya yang dilengkapi duri keras berbisa, yaitu 13 duri pada sirip punggung, 7 duri pada sirip dubur, dan 2 duri keras pada sirip dada.
Di komunitas pemancing baronang, untuk membedakan jenis-jenis baronang ada beberapa nama yang khas, terutama karena corak/motif pada tubuh baronang. Sebut saja di sini: baronang Batik/Bun bun, b. Tompel, b. Lada, b. Susu, b. Angin/Tulis, b. Kalung atau Keakea, b. Kunyit. Sedangkan nelayan atau penduduk pulau memiliki pula sebutan yang berbeda-beda berbagai jenis baronang tergantung daerahnya, misalnya: Semadar/samadar, biawas, lingkis, cawis, manggilala, gelang jeruk dll. Rata-rata baronang tersebut memiliki ukuran panjang maksimal kisaran 30-45 cm. Dengan ukuran maksimal sebesar itu, ikan baronang sudah cukup untuk melakukan perlawanan gigih saat terpancing dan membuat joran tegek melengkung habis-habisan. Di sini akan terlihat kepiawaian seorang pemancing baronang untuk menaklukkan seekor ikan baronang yang panik. Pemancing tidak boleh memaksa ikan untuk segera naik ke permukaan karena kemungkinan mocel (lepas). Juga tidak boleh membiarkan ikan leluasa blusukan ke sela-sela karang atau tiang-tiang karena dipastikan kenur akan putus tergesek karang tajam ataupun teriris teritip yang banyak tumbuh di tiang. Manuver ikan harus dihadapi dengan tenang, sikap ini akan terlihat pada seorang pemancing baronang yang jam terbangnya sudah tinggi.
Bagi penikmat menu ikan baronang, mungkin tidak menyadari banyaknya jenis baronang yang ada di laut. Karena memang biasanya yang hadir di resto sea food adalah paling sering baronang Angin/Tulis. Jenis ini memang memiliki nilai ekonomi tertinggi dari semua jenis baronang lainnya. Dagingnya terkenal halus lembut dan beraroma khas. Sedangkan jenis lainnya relatif lebih rendah nilai ekonominya dan tidak umum hadir di daftar menu resto sea food. Walaupun diakui ikan baronang itu amat nikmat dagingnya, buat pemancing baronang hal itu bukanlah yang jadi alasan utama untuk berpanas-panas mancing di dermaga. Alasan utamanya adalah s t r i k e ! Nikmatnya mancing baronang takkan ada habisnya untuk diceritakan, mulai dari menanti umpan dimakan ikan lalu pelampung gemetar menggigil karena umpan digerogoti ikan hingga ikan bisa ditaklukkan, benar-benar tidak mudah melukiskannya dalam kata-kata supaya orang lain bisa menyelaminya. Cara yang paling ampuh untuk merasakan geregetnya adalah menjajal langsung mancing baronang. Nah, begitu anda berhasil strike, apalagi kalau baronangnya ukuran super, kini giliran anda untuk bercerita kepada orang lain perihal nikmatnya mancing baronang, barangkali anda lebih bisa mengungkapkannya daripada saya…. (bersambung)
[You must be registered and logged in to see this image.]
Semadar cicit, jenis baronang yang menjadi penghuni akuarium
[You must be registered and logged in to see this image.]
Baronang lada
[You must be registered and logged in to see this image.]
Baronang tompel
[You must be registered and logged in to see this image.]
Baronang susu
[You must be registered and logged in to see this image.]
Baronang batik
[You must be registered and logged in to see this image.]
Baronang angin
[You must be registered and logged in to see this image.]
Baronang kalung atau keakea
Cien- Sponsor
- Posts : 41
Points : 3961
Reputation : 0
Join date : 2014-04-19
Re: Baronang si penggemar lumut
Pak cien dengan thread baru nya lagi, bener2 bagus threadnya pak mendetil , salam mancing mania pak!!! update terus ya hahahah
Capuletz_crew- Medium Fish
- Posts : 63
Points : 3927
Reputation : 1
Join date : 2014-04-19
Re: Baronang si penggemar lumut
wah itu fotonya ada di pulau ayer kepulauan seribu yah, gede jg yah baronangnya
vampiro- Small Fish
- Posts : 38
Points : 3905
Reputation : 0
Join date : 2014-04-23
Re: Baronang si penggemar lumut
Capuletz_crew wrote:Pak cien dengan thread baru nya lagi, bener2 bagus threadnya pak mendetil , salam mancing mania pak!!! update terus ya hahahah
Hehehe....biar rame
Cien- Sponsor
- Posts : 41
Points : 3961
Reputation : 0
Join date : 2014-04-19
Re: Baronang si penggemar lumut
vampiro wrote:wah itu fotonya ada di pulau ayer kepulauan seribu yah, gede jg yah baronangnya
Iya bro, baronang batik itu penghuni pulau Ayer, mancingnya di tiang-tiang floating cottage. Kalo lg bagus, di sana baronangnya super2.
Cien- Sponsor
- Posts : 41
Points : 3961
Reputation : 0
Join date : 2014-04-19
Re: Baronang si penggemar lumut
keren bossss
zoroaster- Egg Fish
- Posts : 21
Points : 3872
Reputation : 0
Join date : 2014-05-05
Similar topics
» Mancing Baronang yuk...!
» Baronang and the gang!
» Mengapa mancing baronang menggunakan pancing garong
» Baronang and the gang!
» Mengapa mancing baronang menggunakan pancing garong
:: Lain-Lain
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sun 26 May 2024, 07:08 by alwansyakir
» 3 Cara memasukan foto
Sun 26 May 2024, 07:01 by alwansyakir
» Terbaru! Update Stock April 2024
Wed 24 Apr 2024, 17:15 by Coral Action
» UPDATE STOCK CORAL Maret 2024- Coralactions - Jakarta Barat
Mon 25 Mar 2024, 14:01 by Coral Action
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Mon 04 Mar 2024, 18:21 by reefer reefer
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Thu 29 Feb 2024, 11:02 by Coral Action
» XIV Nano Reef Tank
Wed 24 Jan 2024, 10:03 by XIV
» Advanced topic : Pentingnya Keseimbangan kalsium dan Carbonate dalam reef aquarium
Tue 03 Oct 2023, 05:07 by Dilly ardianwiguna
» Manfish Black Angel
Wed 23 Aug 2023, 12:22 by indra nyimak
» Chemiclean Boyds
Sun 06 Aug 2023, 13:24 by Bali Reef Box
» Our store
Sat 22 Oct 2022, 14:19 by Reef House Banten
» Palmas Senegalus terlihat sakit
Sat 17 Sep 2022, 01:13 by jo
» Tes Kit CA dan KH
Thu 01 Sep 2022, 10:03 by awink76
» Tank belum jadi (Tank belajar..) :D _TOTY IFC-2018
Wed 19 Jan 2022, 22:29 by pitoyop
» We are organising a online live event this Sunday with RedSea chief scientist
Thu 09 Dec 2021, 12:16 by Admin
» Tanya jawab seputar Additives dan Chemistry
Mon 25 Oct 2021, 01:09 by Widi
» Aulonocara di Kolam Tanpa Powerhead
Sat 03 Jul 2021, 18:27 by Mrxlazuardin
» 3 Hasil Tangkapan Ikan Terbesar di Dunia
Fri 11 Jun 2021, 06:32 by sarilegen
» Donut terlepas dari Cangkang
Thu 10 Jun 2021, 10:12 by hermasyah.1972
» Atlas of Fishes - Gobies
Fri 04 Jun 2021, 17:47 by xenkzz
» WTS Coral peliharaan
Sun 23 May 2021, 20:13 by bowo04
» Mencari n.Multifasciatus
Sat 22 May 2021, 11:30 by coktsa
» Dihibahkan akuarium uk 120cm
Sun 18 Apr 2021, 04:54 by landax
» Hibah Lion Fish Cepetan
Sun 18 Apr 2021, 04:53 by landax
» Air Hujan
Wed 10 Mar 2021, 08:30 by Hendra Halim
» XIV's Aquascape Tanks
Thu 04 Feb 2021, 09:46 by Asfur
» TEMPAT BERTANYA NAMA KORAL YANG TIDAK DIKETAHUI
Thu 28 Jan 2021, 18:32 by Dan
» Yuk diskusi tentang air payau dan lingkungan sekitarnya kawan-kawan
Wed 13 Jan 2021, 08:49 by Asfur
» WTS Aquarium cube 30cm, Red Sea AB+ ecer, Auto top off, Skimmer peralatan Reef Aquascape
Thu 07 Jan 2021, 03:06 by sasugadesu
» How to Start Marine Tank - Part 1 : What You Need Before Starting
Mon 28 Dec 2020, 07:33 by Edy siswanto