How to Do : Fragging & Aqua Culturing Corals

Salam Air Asin,

Mumpung lagi gak malas, saya akan sharing salah satu pengalaman saya dalam bidang aquacultured corals.
Topik ini akan membahas bagaimana dan apa saja yg harus dilakukan dalam memulai aqua culturing corals.
Selama ini yg banyak kita dengar adalah culturing/budidaya yg dilakukan di Laut, bukan di Darat. Banyak yg beranggapan hal tersebut adalah sulit dan tidak bisa, padahal hal tersebut dapat dilakukan dan bukan isapan jempol belaka.
Saya akan kasi garis besarnya saja ya, kedepan sy akan update kasi fotonya di tiap2 poin (kalau ingat dan lg gk males ).

Dalam aqua culturing corals ada beberapa faktor yg anda harus perhatikan dan merupakan hal yang penting sebelum memulai, yaitu :
1.) Kesiapan aquarium anda u/t jangka lama, jangan sampai pecah ditengah jalan.
2.) Usia aquarium anda, setidaknya diatas 6 bulan.
3.) Kestabilan parameter air anda, jangan coba2 kalau sering naik turun dan belum stabil aplg tidak memiliki testkit.
4.) Pencahayaan yang betul2 cukup dan pengaturan durasi yang pas, jangan overlight termasuk overtime.
5.) Sistem filtrasi yang memadai, kecuali anda sudah epic expert mungkin tanpa skimmer alias natural system bisa lakukan ini, bwt pemula jangan coba2, pastikan benar2 memadai krn hal ini sangat membantu anda dalam proses begitupun menjadi kunci dari semua poin.
6.) TEKAD DAN NIAT.

Nah itu beberapa poin yg harus diperhatikan sebelum tahap selanjutnya yaitu kebutuhan yang diperlukan untuk memulainya.
Pada umumnya semua coral jenis apapun dapat berkembang biak. Seperti yang kita ketahui bersama, jenis corals ada LPS Corals, SPS Corals, Softies yg masih dibagi lagi menjadi beberapa subseksi dan NPS Corals.
Kebutuhan tiap kategori tidak bisa dipukul rata oleh karena itu baiknya mencari informasi lebih dalam u/t kategori yg dipilih sebelum memulai culturing.
Perlu diketahui juga, dr pengalaman saya tidak semua jenis corals bisa di aqua culturing juga, hanya beberapa jenis yg mudah dan bisa di culturing.
Contoh yg bisa diculturing yaitu jenis Favia Spp, Zoanthids Spp, Cyphastrea Spp, Echinopora, Mycedium, dll.
Contoh yg keliatan mustahil diculturing yaitu Donat, Otak, Cyrarina, KKK, Euphyllia Spp, dll.

Nah apa saja yg perlu untuk memulai?
Berikut adalah kebutuhan untuk memulai aqua culture :
1.) Indukan coral yg akan di culture dalam keadaan sangat sehat dan sangat stabil, jika menggunakan coral yg belum sehat biasanya survival rate n growth ratenya rendah.

2.) Frag Base, klo komersil umumnya bahan yg digunakan biasanya dari semen + pasir. Bisa bikin sendiri atau beli di OL Shop maupun LFS Shop. Saya prefer beli biar gk makan waktu lama dan harga gk seberapa.
Frag base memiliki banyak ukuran, sesuaikan penggunaan ukurannya dengan jenis dan besaran fragging coralnya sebesar apa. Terlalu besar juga tidak bagus begitupun sebaliknya.

3.) Lem Coral/Coral Glue, banyak dijual di LFS atopun OL Shop.

4.) Fragging tools, jangan lupa ini penting buat motong coral indukannya, klo modern bisa pake Fragging Machine tp mahal. Tradisional bisa pake Tang Potong, Gergaji Besi, Gunting PVC, Tang Buaya, Cutter/Silet, Martil.
NB : PERHATIKAN KESELAMATAN ANDA, GUNAKAN MASKER/KACAMATA PELINDUNG/SARUNG TANGAN. HATI2 DALAM MENGGUNAKAN FRAGGING TOOLS.

5.) Iodide, ini gunanya bwt bantu recovery dan reducing stress coral setelah fragging maupun pengeleman.

6.) Baskom/Wadah, total yg dipake klo saya ada 2, 1 untuk bilas, 1 lg untuk rendam iodide.

Cara kerjanya :
-) Potong indukan coral yg akan diculture, sesuaikan besar potongan dengan ukuran base frag yg akan digunakan
-) Setelah dipotong bersihkan/bilas dari debris/debu batu bekas potongannya di wadah bilas (1)
-) Setelah dibilas lalu rendam di wadah (2) berisi air laut + iodide, tujuannya agar tidak terlalu stress. Kira2 5 menitan.
-) Tempel coral yg direndam tadi di fragbase, stlh tertempel rendam lagi di wadah (2). Diamkan sekitar 5 menitan lagi.
-) Selesai, masukkan frag culture tadi ke tank anda.

Pantau perkembangannya tiap minggu, pastikan memberikan coralfood yg rutin tiap minggu dan perhatikan parameter air anda. Waterchange dalam.hal ini relatif, bisa WC bisa nggak.
Big3 (Ca Mg KH) memiliki peran penting dalam growth coral, rajin2 cek dan dosing jika diperlukan. Pencahayaan dalam culturing lebih membutuhkan cahaya putih daripada full biru, tapi jangan overlight juga. Dosing lain yg mendukung adalah Amino Acid dan Trace Minerals. Pantau juga angka No3 dan Po4, jangan sampai terlalu tinggi tapi juga jangan terlalu rendah sekali sampai 0ppm (kecuali jenis SPS Corals).

Sementara ini dulu, nanti akan dikoreksi kembali jika ada yg perlu ditambahkan. Reefer yg berpengalaman dalam bidang ini silahkan share juga ya disini dan bantu koreksi hehehe.

Regards,
Yanuar Constantiano
Batavia Aquatic
GM IndoFishClub

Reserved

Maaf om, untuk "cahaya putih" apakah bisa pakai lampu led biasa? Yg biasa buat aquascape? Atau ada patokan khususnya??
Makasih sebelumnya...

LinduRhamadan wrote:Maaf om, untuk "cahaya putih" apakah bisa pakai lampu led biasa? Yg biasa buat aquascape? Atau ada patokan khususnya??
Makasih sebelumnya...

Yg pasti gunakan yg memang buat marine, krn aquascape dgn marine jelas berbeda dr kebutuhan PAR & Spectrumnya.
Artinya cahaya putih itu lampu aquarium kita perbandingan dgn birunya 1:1 / sebanding, intinya jangan terlalu bluish.
Misalnya ya, saya lampunya bisa disetel intensitasnya maka kira2 klo digunakan persentase itu cahaya putihnya 40-50% dengan birunya 100%. Klo dibikin 10% putihnya kan jadinya bluish toh lampunya.
Klo mau lebih bagus lagi cahaya u/t fotosintesis n growthnya menggunakan cahaya matahari

Ok om, noted... Cahaya matahari emg paling josss...

Sent from Topic'it App