Latest topics
Most Viewed Topics
Top posters
Anaknemo (771) | ||||
Batavia_Aquatic (706) | ||||
Admin (641) | ||||
Adminjava (404) | ||||
indra nyimak (364) | ||||
erms (302) | ||||
rheinhard (295) | ||||
syedjilani (276) | ||||
Giest (273) | ||||
rully chank (183) |
Proses Aklimasi Pada Calon Penghuni Baru
4 posters
Page 1 of 1
Proses Aklimasi Pada Calon Penghuni Baru
menginvestasikan waktu dan uang yang berharga untuk menampilkan sebuah keindahan alam bawah laut di rumah anda. Tentu, Anda ingin melindungi investasi ini dengan menjalankan proses aklimatisasi yang tepat setelah spesimen tiba di rumah anda.
Artikel ini akan membahas tentang proses Aklimatisasi yang tepat untuk calon penghuni baru pada akuarium anda, tujuan aklimatisasi adalah sederhana, bahwa iar yang dipergunakan untuk mengemas ikan anda memiliki suhu, pH, salinitas dan parameter yang berbeda dengan akuarium Anda. Ikan sangat sensitif terhadap perubahan parameter air, sehingga proses aklimatisasi yang tepat adalah kunci untuk membantu proses adapatsi mereka pada lingkungan baru.
Kami merekomendasikan salah satu dari dua metode aklimasi yang dijelaskan di bawah, dan ingin mengingatkan kepada Anda proses aklimasi tidak boleh terburu-buru. Juga, ingat untuk mematikan lampu pada akuarium anda setidaknya empat jam setelah ikan diperkenalkan ke dalam akuarium untuk membantu mereka lebih menyesuaikan diri. Dan kami sangat menyarankan agar semua spesimen baru untuk dikarantina dalam akuarium terpisah untuk jangka waktu dua minggu untuk mengurangi kemungkinan dapat menularkan penyakit dan parasit ke dalam akuarium Anda dan untuk memastikan mereka menerima makanan, makan dengan benar, dan berada dalam kesehatan yang optimal sebelum dipindah ke akuarium utama anda.
Dalam artikel ini akan dijelaskan dua macam proses aklimatisasi yang dapat di lakukan di akuarium anda…
Metode Apung / Floating
[You must be registered and logged in to see this image.]Metode Tetes / Drip
Metode ini dianggap lebih maju. Hal ini diarahkan untuk calon penduduk yang sensitif dengan perubahan seperti udang, bintang laut, dan ikan yang tingkat perawatannya sulit contohnya Botana Biru atau Kasur. Anda harus bersedia untuk memantau seluruh proses. Pada proses ini anda membutuhkan peralatan seperti Ember dan Selang aerator yang berukuran kecil.
[You must be registered and logged in to see this image.]
Proses aklimasi tetes ini dapat dilakukan pada ikan, terumbu karang dan juga invertebrata lainnya.
Fakta Penting
Bersabarlah – tidak pernah terburu-buru saat melakukan prosedur aklimasi. Pada saat akliamasi kurang lebih akan memakan waktu 1 jam.
Jangan menempatkan sebuah aerator atau gelembung udara ke dalam kantong pengiriman ketika proses aklimasi berlangsung karena akan meningkatkan pH air pengiriman terlalu cepat dan kemudian mengekspos penduduk baru ke amonia yang mematikan.
Matikan Lampu pada saat proses sklimasi berlangsung sampai saat spesimen baru masuk ke akuarium anda kurang lebih 3 – 4 jam.
Kebanyakan invertebrata dan tumbuhan laut lebih sensitif daripada ikan terhadap perubahan salinitas. Sangat penting untuk menyesuaikan diri kepada suatu iklim baru, bila terjadi perubahan terlalu drastis, tidak memungkinkan dapat menyebabkan stres berat pada spesimen baru tersebut.
Kebanyakan terumbu karang atau spons tidak boleh langsung terkena udara. Ikuti prosedur aklimasi, tapi bukannya jaring spesimen keluar dari kantong pengiriman, melainkan menenggelamkan kantong pengiriman di akuarium dan mengangkat penduduk baru keluar dari plastik di dalam akuarium lalu menutup kantong plastik dengan memutar bagian atas plastik, dan keluarkan dari akuarium. Sejumlah kecil air pengiriman akan melarikan diri ke akuarium. Jangan takut, hal ini tidak akan berdampak buruk pada penduduk tangki. Usahakan sedikit mungkin air yang tercampur ke akuarium anda.
Beberapa terumbu karang dan invertebrata seperti anemon menghasilkan lendir berlebihan saat perjalanan. Setelah prosedur aklimasi diikut, untuk menghindari kerusakan, harap ingat jangan pernah menyentuh bagian “berdaging” dari terumbu karang, karena memungkin kan dapat melukainya. Banyak spesies terumbu karang tidak akan terbuka atau mekar selama beberapa hari setelah dimasukkan kedalam rumah baru mereka. Silakan tunggu beberapa hari agar terumbu karang beradaptasi dengan kondisi baru dalam akuarium anda.
Dalam beberapa kasus, ikan baru akan dikejar dan diganggu oleh satu atau semua spesimen lama yang ada di akuarium anda.
Solusi 1 : Sebuah keranjang kain dapat anda beli di toko hewan peliharaan di kota anda, anda dapat mengisolasi ikan baru di dalamnya sambil menunggu saat yang tepat untuk membebaskannya ke akuarium anda, atau anda juga dapat menggunakan keranjang makanan kecil yang di biarkan terapung.
Solusi 2 : Setelah proses aklimasi berlangsung masukkan ikan ke dalam plastik kembali atau botol atau toples transparan, kemudian lubangi bagian luarnya. Hal ini bertujuan agar plastik yang berisi ikan dapat tenggelam di dalam air, agar ikan lama dapat melihat penduduk baru ini, dan mungkin berbincang bincang sejenak untuk berkenalan…hehe…
Memang kasus perkelahian pada penduduk baru sulit sekali untuk dihindari, maka dari itu anda harus memilih dengan tepat ikan yang akan anda masukkan, atau membuat urutan ikan mana yang lebih dulu dan yang terakhir dimasukkan.
Semoga Artikel ini bermanfaat bagi anda pecinta akuarium laut, memang proses aklimasi sangat rumit dan membosankan, mengingat membutuhkan ketelatenan dan waktu yang tidak sebentar. Tapi itu pilihan anda, apakah anda ingin melakukan proses aklimasi dengan Metode Apung atau dengan Metode Tetes, atau bahkan melemparkan ikan baru langsung ke akuarium anda tanpa proses aklimasi, seperti yang biasa saya lakukan dirumah…hehe…
Terimakasih…….
hobbyikanlaut- Medium Fish
- Posts : 66
Points : 3915
Reputation : 1
Join date : 2014-04-14
Re: Proses Aklimasi Pada Calon Penghuni Baru
Pagi om2 smua, saya hobiies ikan hias laut masih cupu om. bantu sharenya ya om....Misal kondisi MT saya sdh aman dari parasit, bs dibantu om cara sterilkan ikan baru yg saya beli agar tidak membawa penyakit2 ke MT, pake obat apa, dosisnya brp dan brp lama om.... saya ada obat 4ich anti ws dan cupramin. mana yg hrs di pakai? txs
Boim- Egg Fish
- Posts : 2
Points : 2552
Reputation : 0
Join date : 2017-11-28
Re: Proses Aklimasi Pada Calon Penghuni Baru
Pakai coper omBoim wrote:Pagi om2 smua, saya hobiies ikan hias laut masih cupu om. bantu sharenya ya om....Misal kondisi MT saya sdh aman dari parasit, bs dibantu om cara sterilkan ikan baru yg saya beli agar tidak membawa penyakit2 ke MT, pake obat apa, dosisnya brp dan brp lama om.... saya ada obat 4ich anti ws dan cupramin. mana yg hrs di pakai? txs
Zoro- Egg Fish
- Posts : 16
Points : 3830
Reputation : 4
Join date : 2014-06-17
Similar topics
» aklimasi ikan.
» Box Aklimasi ikan (Available)
» diy aklimasi dan frag tank
» jual diy aklimasi 2in1
» jual diy aklimasi untuk 1 ikan.
» Box Aklimasi ikan (Available)
» diy aklimasi dan frag tank
» jual diy aklimasi 2in1
» jual diy aklimasi untuk 1 ikan.
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sun 26 May 2024, 07:08 by alwansyakir
» 3 Cara memasukan foto
Sun 26 May 2024, 07:01 by alwansyakir
» Terbaru! Update Stock April 2024
Wed 24 Apr 2024, 17:15 by Coral Action
» UPDATE STOCK CORAL Maret 2024- Coralactions - Jakarta Barat
Mon 25 Mar 2024, 14:01 by Coral Action
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Mon 04 Mar 2024, 18:21 by reefer reefer
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Thu 29 Feb 2024, 11:02 by Coral Action
» XIV Nano Reef Tank
Wed 24 Jan 2024, 10:03 by XIV
» Advanced topic : Pentingnya Keseimbangan kalsium dan Carbonate dalam reef aquarium
Tue 03 Oct 2023, 05:07 by Dilly ardianwiguna
» Manfish Black Angel
Wed 23 Aug 2023, 12:22 by indra nyimak
» Chemiclean Boyds
Sun 06 Aug 2023, 13:24 by Bali Reef Box
» Our store
Sat 22 Oct 2022, 14:19 by Reef House Banten
» Palmas Senegalus terlihat sakit
Sat 17 Sep 2022, 01:13 by jo
» Tes Kit CA dan KH
Thu 01 Sep 2022, 10:03 by awink76
» Tank belum jadi (Tank belajar..) :D _TOTY IFC-2018
Wed 19 Jan 2022, 22:29 by pitoyop
» We are organising a online live event this Sunday with RedSea chief scientist
Thu 09 Dec 2021, 12:16 by Admin
» Tanya jawab seputar Additives dan Chemistry
Mon 25 Oct 2021, 01:09 by Widi
» Aulonocara di Kolam Tanpa Powerhead
Sat 03 Jul 2021, 18:27 by Mrxlazuardin
» 3 Hasil Tangkapan Ikan Terbesar di Dunia
Fri 11 Jun 2021, 06:32 by sarilegen
» Donut terlepas dari Cangkang
Thu 10 Jun 2021, 10:12 by hermasyah.1972
» Atlas of Fishes - Gobies
Fri 04 Jun 2021, 17:47 by xenkzz
» WTS Coral peliharaan
Sun 23 May 2021, 20:13 by bowo04
» Mencari n.Multifasciatus
Sat 22 May 2021, 11:30 by coktsa
» Dihibahkan akuarium uk 120cm
Sun 18 Apr 2021, 04:54 by landax
» Hibah Lion Fish Cepetan
Sun 18 Apr 2021, 04:53 by landax
» Air Hujan
Wed 10 Mar 2021, 08:30 by Hendra Halim
» XIV's Aquascape Tanks
Thu 04 Feb 2021, 09:46 by Asfur
» TEMPAT BERTANYA NAMA KORAL YANG TIDAK DIKETAHUI
Thu 28 Jan 2021, 18:32 by Dan
» Yuk diskusi tentang air payau dan lingkungan sekitarnya kawan-kawan
Wed 13 Jan 2021, 08:49 by Asfur
» WTS Aquarium cube 30cm, Red Sea AB+ ecer, Auto top off, Skimmer peralatan Reef Aquascape
Thu 07 Jan 2021, 03:06 by sasugadesu
» How to Start Marine Tank - Part 1 : What You Need Before Starting
Mon 28 Dec 2020, 07:33 by Edy siswanto