Latest topics
Most Viewed Topics
Top posters
Anaknemo (771) | ||||
Batavia_Aquatic (706) | ||||
Admin (641) | ||||
Adminjava (404) | ||||
indra nyimak (364) | ||||
erms (302) | ||||
rheinhard (295) | ||||
syedjilani (276) | ||||
Giest (273) | ||||
rully chank (183) |
Sekilas tentang pleco
2 posters
Page 1 of 1
Sekilas tentang pleco
Siapa yang tidak mengenal ikan dengan nama lucu ini, sapu-sapu. Nama ini melekat bukan tanpa alasan. Ikan dengan nama ilmiah Hypostomus Plecostomus ini memang dikenal pemakan alga atau lumut. Hal ini tentu menguntungkan jika ia dipelihara bersama ikan lainnya di dalam akuarium, sebab ia akan berfungsi sebagai pembersih. Sapu dalam akuarium! Ikan sapu-sapu dikenal juga dengan nama ikan bandaraya. Habitat aslinya di air tawar dan dikelompokkan ke dalam kerabat Loricariidae. Karakteristiknya memang kurang bersahabat namun ikan ini tetap digemari sebab ia memang fungsional bukan hanya sebagai penghias belaka.
Ikan sapu-sapu dikenal sebagai ikan yang memakan semua jenis makanan atau omnivora, meski kebanyakan memang mengkonsumsi tumbuhan air seperti kelompok alga. Ada banyak jenis dari sapu-sapu ini. Saking banyaknya, masih ada banyak varian yang belum diidentifikasi dan diberi nama. Ikan mini ini memiliki dua alat pernafasan yakni insang dan juga labirin. Insang sendiri digunakan pada saat ikan sapu-sapu berada di dalam air yang jernih. Sementara itu, alat pernafasan labirin baru digunakan jika ia berada di dalam air dengan lumpur atau air dengan tingkat kekeruhan yang tinggi. Oleh sebab itu, harapan hidup ikan yang satu ini cukup tinggi sebab ia bisa hidup di lumpur sekalipun.
Jika Anda berniat memelihara ikan sapu-sapu, cermatilah jenisnya. Berikut beberapa varian ikan sapu-sapu yang paling populer dipelihara:
Jenis ikan sapu Common Pleco. Ikan ini disebut common karena memang yang paling banyak dipelihara. Sepintas ia mirip dengan ikan lele tetapi siripnya menyamping dan lebih lebar. Warnanya abu-abu ke hitam dengan gradasi warna putih tapi tidak dominan.
Jenis lainnya adalah zebra pleco. Sama seperti namanya, jenis ikan sapu-sapu yang satu ini memiliki tampilan seperti zebra. Permainan warna hitam dan putih membuat ia sangat digemari sebagai ikan hias.
Jenis lainnya adalah Gold Nugger Pleco. Ia Warna dasarnya adalah hitam pekat tetapi dipemanis dengan bintik-bintik kuning di sepanjang tubuhnya. Karena itu ia dinamai “gold”.
Jenis lainnya adalah scarlet pleco. Ia memiliki tampilan mirip dengan common. Hanya saja gradasi warna yang ada bukan putih tapi merah muda.
Sunshine Pleco. Jenis ini sepintas mirip dengan Gold pleco. Hanya saja warna dasarnya bukan hitam yang bold dan totolnya bukan kuning yang bold. Warnanya hangat seperti matahari.
Jenis selanjutnya adalah Medusa pleco. Warna dasarnya adalah hitam dan dipermanis dengan bintik hitam kecil.
Jenis ikan sapu-sapu yang paling populer selanjutnya adalah flash pleco. Mirip dengan zebra tetapi jika pada zebra, perpaduan warna hitam dan putih seimbang, pada flash pleco, warna yang dominan justru hitam. Warna putih hanya serupa garis saja.
Ikan sapu-sapu dikenal sebagai ikan yang memakan semua jenis makanan atau omnivora, meski kebanyakan memang mengkonsumsi tumbuhan air seperti kelompok alga. Ada banyak jenis dari sapu-sapu ini. Saking banyaknya, masih ada banyak varian yang belum diidentifikasi dan diberi nama. Ikan mini ini memiliki dua alat pernafasan yakni insang dan juga labirin. Insang sendiri digunakan pada saat ikan sapu-sapu berada di dalam air yang jernih. Sementara itu, alat pernafasan labirin baru digunakan jika ia berada di dalam air dengan lumpur atau air dengan tingkat kekeruhan yang tinggi. Oleh sebab itu, harapan hidup ikan yang satu ini cukup tinggi sebab ia bisa hidup di lumpur sekalipun.
Jika Anda berniat memelihara ikan sapu-sapu, cermatilah jenisnya. Berikut beberapa varian ikan sapu-sapu yang paling populer dipelihara:
Jenis ikan sapu Common Pleco. Ikan ini disebut common karena memang yang paling banyak dipelihara. Sepintas ia mirip dengan ikan lele tetapi siripnya menyamping dan lebih lebar. Warnanya abu-abu ke hitam dengan gradasi warna putih tapi tidak dominan.
Jenis lainnya adalah zebra pleco. Sama seperti namanya, jenis ikan sapu-sapu yang satu ini memiliki tampilan seperti zebra. Permainan warna hitam dan putih membuat ia sangat digemari sebagai ikan hias.
Jenis lainnya adalah Gold Nugger Pleco. Ia Warna dasarnya adalah hitam pekat tetapi dipemanis dengan bintik-bintik kuning di sepanjang tubuhnya. Karena itu ia dinamai “gold”.
Jenis lainnya adalah scarlet pleco. Ia memiliki tampilan mirip dengan common. Hanya saja gradasi warna yang ada bukan putih tapi merah muda.
Sunshine Pleco. Jenis ini sepintas mirip dengan Gold pleco. Hanya saja warna dasarnya bukan hitam yang bold dan totolnya bukan kuning yang bold. Warnanya hangat seperti matahari.
Jenis selanjutnya adalah Medusa pleco. Warna dasarnya adalah hitam dan dipermanis dengan bintik hitam kecil.
Jenis ikan sapu-sapu yang paling populer selanjutnya adalah flash pleco. Mirip dengan zebra tetapi jika pada zebra, perpaduan warna hitam dan putih seimbang, pada flash pleco, warna yang dominan justru hitam. Warna putih hanya serupa garis saja.
Similar topics
» Sekilas tentang akuarium
» Sekilas Tentang Barramundi
» sekilas tentang ikan Garrafura
» Sekilas tentang bintang laut
» Sekilas tentang ikan sidat
» Sekilas Tentang Barramundi
» sekilas tentang ikan Garrafura
» Sekilas tentang bintang laut
» Sekilas tentang ikan sidat
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sun 26 May 2024, 07:08 by alwansyakir
» 3 Cara memasukan foto
Sun 26 May 2024, 07:01 by alwansyakir
» Terbaru! Update Stock April 2024
Wed 24 Apr 2024, 17:15 by Coral Action
» UPDATE STOCK CORAL Maret 2024- Coralactions - Jakarta Barat
Mon 25 Mar 2024, 14:01 by Coral Action
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Mon 04 Mar 2024, 18:21 by reefer reefer
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Thu 29 Feb 2024, 11:02 by Coral Action
» XIV Nano Reef Tank
Wed 24 Jan 2024, 10:03 by XIV
» Advanced topic : Pentingnya Keseimbangan kalsium dan Carbonate dalam reef aquarium
Tue 03 Oct 2023, 05:07 by Dilly ardianwiguna
» Manfish Black Angel
Wed 23 Aug 2023, 12:22 by indra nyimak
» Chemiclean Boyds
Sun 06 Aug 2023, 13:24 by Bali Reef Box
» Our store
Sat 22 Oct 2022, 14:19 by Reef House Banten
» Palmas Senegalus terlihat sakit
Sat 17 Sep 2022, 01:13 by jo
» Tes Kit CA dan KH
Thu 01 Sep 2022, 10:03 by awink76
» Tank belum jadi (Tank belajar..) :D _TOTY IFC-2018
Wed 19 Jan 2022, 22:29 by pitoyop
» We are organising a online live event this Sunday with RedSea chief scientist
Thu 09 Dec 2021, 12:16 by Admin
» Tanya jawab seputar Additives dan Chemistry
Mon 25 Oct 2021, 01:09 by Widi
» Aulonocara di Kolam Tanpa Powerhead
Sat 03 Jul 2021, 18:27 by Mrxlazuardin
» 3 Hasil Tangkapan Ikan Terbesar di Dunia
Fri 11 Jun 2021, 06:32 by sarilegen
» Donut terlepas dari Cangkang
Thu 10 Jun 2021, 10:12 by hermasyah.1972
» Atlas of Fishes - Gobies
Fri 04 Jun 2021, 17:47 by xenkzz
» WTS Coral peliharaan
Sun 23 May 2021, 20:13 by bowo04
» Mencari n.Multifasciatus
Sat 22 May 2021, 11:30 by coktsa
» Dihibahkan akuarium uk 120cm
Sun 18 Apr 2021, 04:54 by landax
» Hibah Lion Fish Cepetan
Sun 18 Apr 2021, 04:53 by landax
» Air Hujan
Wed 10 Mar 2021, 08:30 by Hendra Halim
» XIV's Aquascape Tanks
Thu 04 Feb 2021, 09:46 by Asfur
» TEMPAT BERTANYA NAMA KORAL YANG TIDAK DIKETAHUI
Thu 28 Jan 2021, 18:32 by Dan
» Yuk diskusi tentang air payau dan lingkungan sekitarnya kawan-kawan
Wed 13 Jan 2021, 08:49 by Asfur
» WTS Aquarium cube 30cm, Red Sea AB+ ecer, Auto top off, Skimmer peralatan Reef Aquascape
Thu 07 Jan 2021, 03:06 by sasugadesu
» How to Start Marine Tank - Part 1 : What You Need Before Starting
Mon 28 Dec 2020, 07:33 by Edy siswanto