Latest topics
Most Viewed Topics
Top posters
Anaknemo (771) | ||||
Batavia_Aquatic (706) | ||||
Admin (641) | ||||
Adminjava (404) | ||||
indra nyimak (364) | ||||
erms (302) | ||||
rheinhard (295) | ||||
syedjilani (276) | ||||
Giest (273) | ||||
rully chank (183) |
Organic carbon dosing part 3 : Sugar
2 posters
Page 1 of 1
Organic carbon dosing part 3 : Sugar
Berikutnya adalah bagian terakhir dari VSV, yaitu gula/ sugar
Gula adalah sumber karbon organic dengan rantai karbon terpanjang dibandingkan vodka/etanol dan vinegar
Etanol = C2H5OH
Vinegar = C2H4O2
Sugar = C12H22O11
Dengan melihat jumlah aton karbon nya, dapat terlihat bahwa gula adalah yang paling panjang. Konsekuensinya, bakteri akan mengolah gula lebih lama dibandingkan bakteri mengolah cuka dan vodka.
Selain daripada itu, Beberapa strain bakteri denitrifikasi akan lebih lambat dalam mengolah gula sebagai sumber makanan dibandngkan bakteri nitrifikasi. Sehingga peluang terjadinya bacteria bloom akan besar jika kita dosing gula dibandingkan dosing vodka atau vinegar.
Syarat utama untuk dosing gula :
1. Perhatikan nilai konversi nya. 1 sendok teh gula adalah seberat 4 gram menurut kesepakatan para ahli nutrisi.
2. Perhatikan jenis gula nya. Semakin coklat gula, artinya cemaran fosfat akan makin besar. Untk lebih amannya, jika mempunyai teskit fosfat dapat diukur terlebih dahulu kadar fosfat nya. Jangan sampai dengan tujuan menurunkan nitrat, malah fosfat nya naik.
3. Perhatikan nilai konversi rata rata biomass nya. 1 sendok the gula sebanding dengan 10 ml vodka. Dengan mempertimbangkan dosis vodka yang sangat kecil, dosing gula akan lebih rawan lagi berlebih.
4. Perhatikan kemungkinan terjadinya bacteria blooming. Apabila terjadi bacteria blooming, jangan takut . Hentikan sementara dosing gula sampai bacteria blooming berhenti. Tetap lakukan aerasi agar tidak terjadi perebutan oksigen bakteri aerob dan biota
Untuk dosingnya, selalu berpatokan pada patokan ini
1. Buat larutan stok gula. Cari gula pasir bermutu baik. Jika tidak ada, bisa beli sukrosa ke toko kimia. Pastikan putih bersih
2. Timbang 4 gram gula, larutkan dalam 100 mL air hangat. Atau jika tank besar, timbang 40 gram dan larutkan dalam 1 Liter air hangat. Air yang digunakan adalah air yang bermutu baik juga dong.
3. Ikuti table regimentasi dosis berikut
1. Dimulai dengan dosing 1 ml larutan gula per hari mulai hari pertama sampai hari ke 3
2. Kemudian hari ke 4-7, dosinglah 2 ml per hari. Ukurlah nitrat anda. Apakah sudah mulai turun? Jika sudah maintain dosis ini. Jika belum ke step berikutnya.
3. Mulai minggu ke dua, dosinglah 7 ml per hari. Jika sudah mulai turun, pertahankan dosis ini.
4. Jika nitrat sudah tidak terdeteksi, dosis harian anda adalah dosis yang anda dosingkan terakhir DIBAGI 2. Artinya jika anda dosing 7 mL, maka dosis maintenance adalah 7 / 2 = 3.5 mL
5. Tiap minggu jika nitrat masih membandel dan tidak mau turun, naikkan 5 ml per hari
Gula adalah sumber karbon organic dengan rantai karbon terpanjang dibandingkan vodka/etanol dan vinegar
Etanol = C2H5OH
Vinegar = C2H4O2
Sugar = C12H22O11
Dengan melihat jumlah aton karbon nya, dapat terlihat bahwa gula adalah yang paling panjang. Konsekuensinya, bakteri akan mengolah gula lebih lama dibandingkan bakteri mengolah cuka dan vodka.
Selain daripada itu, Beberapa strain bakteri denitrifikasi akan lebih lambat dalam mengolah gula sebagai sumber makanan dibandngkan bakteri nitrifikasi. Sehingga peluang terjadinya bacteria bloom akan besar jika kita dosing gula dibandingkan dosing vodka atau vinegar.
Syarat utama untuk dosing gula :
1. Perhatikan nilai konversi nya. 1 sendok teh gula adalah seberat 4 gram menurut kesepakatan para ahli nutrisi.
2. Perhatikan jenis gula nya. Semakin coklat gula, artinya cemaran fosfat akan makin besar. Untk lebih amannya, jika mempunyai teskit fosfat dapat diukur terlebih dahulu kadar fosfat nya. Jangan sampai dengan tujuan menurunkan nitrat, malah fosfat nya naik.
3. Perhatikan nilai konversi rata rata biomass nya. 1 sendok the gula sebanding dengan 10 ml vodka. Dengan mempertimbangkan dosis vodka yang sangat kecil, dosing gula akan lebih rawan lagi berlebih.
4. Perhatikan kemungkinan terjadinya bacteria blooming. Apabila terjadi bacteria blooming, jangan takut . Hentikan sementara dosing gula sampai bacteria blooming berhenti. Tetap lakukan aerasi agar tidak terjadi perebutan oksigen bakteri aerob dan biota
Untuk dosingnya, selalu berpatokan pada patokan ini
1. Buat larutan stok gula. Cari gula pasir bermutu baik. Jika tidak ada, bisa beli sukrosa ke toko kimia. Pastikan putih bersih
2. Timbang 4 gram gula, larutkan dalam 100 mL air hangat. Atau jika tank besar, timbang 40 gram dan larutkan dalam 1 Liter air hangat. Air yang digunakan adalah air yang bermutu baik juga dong.
3. Ikuti table regimentasi dosis berikut
Larutan gula | VOLUME NETT AIR AQUARIUM | |||||
100 Liter | 200 Liter | 400 Liter | 600 Liter | 800 Liter | 100 Liter | |
Hari ke 1-3 | 1 ml | 2 ml | 4 ml | 6 ml | 8 ml | 10 ml |
Hari ke 4-7 | 2 ml | 4 ml | 8 ml | 12 ml | 16 ml | 20 ml |
Minggu 2 | 7 ml | 9 ml | 13 ml | 17 ml | 21 ml | 25 ml |
Minggu 3 | 12 ml | 14 ml | 18 ml | 22ml | 26 ml | 30 ml |
Minggu 4 | 17 ml | 19 ml | 23 ml | 27 ml | 31 ml | 35 ml |
Minggu 5 | 22 ml | 24 ml | 28 ml | 32 ml | 36 ml | 40 ml |
Minggu 6 | 27 ml | 29 ml | 33 ml | 37 ml | 41 ml | 45 ml |
Minggu N | X+5 ml | X+5 ml | X+5 ml | X+5 ml | X+5 ml | X+5 ml |
1. Dimulai dengan dosing 1 ml larutan gula per hari mulai hari pertama sampai hari ke 3
2. Kemudian hari ke 4-7, dosinglah 2 ml per hari. Ukurlah nitrat anda. Apakah sudah mulai turun? Jika sudah maintain dosis ini. Jika belum ke step berikutnya.
3. Mulai minggu ke dua, dosinglah 7 ml per hari. Jika sudah mulai turun, pertahankan dosis ini.
4. Jika nitrat sudah tidak terdeteksi, dosis harian anda adalah dosis yang anda dosingkan terakhir DIBAGI 2. Artinya jika anda dosing 7 mL, maka dosis maintenance adalah 7 / 2 = 3.5 mL
5. Tiap minggu jika nitrat masih membandel dan tidak mau turun, naikkan 5 ml per hari
Adrianto- Moderator
- Posts : 88
Points : 3901
Reputation : 40
Join date : 2014-09-02
Location : Surabaya
Re: Organic carbon dosing part 3 : Sugar
Cihuy... akhirnya keluar lagi materi kuliah kita..... terimakasih prof atas informasi....
1 pertanyaan proff.... apakah dari 3 materi ini (Vodka Sugar Vinegar)
apakah bisa di gunakan secara bersamaan?
atau kita hanya memilih salah satu dari 3 cara tersebut?
terimakasih sebelumnya prof
1 pertanyaan proff.... apakah dari 3 materi ini (Vodka Sugar Vinegar)
apakah bisa di gunakan secara bersamaan?
atau kita hanya memilih salah satu dari 3 cara tersebut?
terimakasih sebelumnya prof
Frans Liem- Egg Fish
- Posts : 16
Points : 3815
Reputation : 0
Join date : 2014-06-30
Age : 38
Location : Jakarta
Similar topics
» Organic carbon dosing part 2 : Vodka
» Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
» Marine additives : Organic Carbon`Sources
» Jenis-jenis Sugar Glider yang Lucu Beserta Harganya
» NEOCARBO - Carbon Sources
» Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
» Marine additives : Organic Carbon`Sources
» Jenis-jenis Sugar Glider yang Lucu Beserta Harganya
» NEOCARBO - Carbon Sources
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sun 26 May 2024, 07:08 by alwansyakir
» 3 Cara memasukan foto
Sun 26 May 2024, 07:01 by alwansyakir
» Terbaru! Update Stock April 2024
Wed 24 Apr 2024, 17:15 by Coral Action
» UPDATE STOCK CORAL Maret 2024- Coralactions - Jakarta Barat
Mon 25 Mar 2024, 14:01 by Coral Action
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Mon 04 Mar 2024, 18:21 by reefer reefer
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Thu 29 Feb 2024, 11:02 by Coral Action
» XIV Nano Reef Tank
Wed 24 Jan 2024, 10:03 by XIV
» Advanced topic : Pentingnya Keseimbangan kalsium dan Carbonate dalam reef aquarium
Tue 03 Oct 2023, 05:07 by Dilly ardianwiguna
» Manfish Black Angel
Wed 23 Aug 2023, 12:22 by indra nyimak
» Chemiclean Boyds
Sun 06 Aug 2023, 13:24 by Bali Reef Box
» Our store
Sat 22 Oct 2022, 14:19 by Reef House Banten
» Palmas Senegalus terlihat sakit
Sat 17 Sep 2022, 01:13 by jo
» Tes Kit CA dan KH
Thu 01 Sep 2022, 10:03 by awink76
» Tank belum jadi (Tank belajar..) :D _TOTY IFC-2018
Wed 19 Jan 2022, 22:29 by pitoyop
» We are organising a online live event this Sunday with RedSea chief scientist
Thu 09 Dec 2021, 12:16 by Admin
» Tanya jawab seputar Additives dan Chemistry
Mon 25 Oct 2021, 01:09 by Widi
» Aulonocara di Kolam Tanpa Powerhead
Sat 03 Jul 2021, 18:27 by Mrxlazuardin
» 3 Hasil Tangkapan Ikan Terbesar di Dunia
Fri 11 Jun 2021, 06:32 by sarilegen
» Donut terlepas dari Cangkang
Thu 10 Jun 2021, 10:12 by hermasyah.1972
» Atlas of Fishes - Gobies
Fri 04 Jun 2021, 17:47 by xenkzz
» WTS Coral peliharaan
Sun 23 May 2021, 20:13 by bowo04
» Mencari n.Multifasciatus
Sat 22 May 2021, 11:30 by coktsa
» Dihibahkan akuarium uk 120cm
Sun 18 Apr 2021, 04:54 by landax
» Hibah Lion Fish Cepetan
Sun 18 Apr 2021, 04:53 by landax
» Air Hujan
Wed 10 Mar 2021, 08:30 by Hendra Halim
» XIV's Aquascape Tanks
Thu 04 Feb 2021, 09:46 by Asfur
» TEMPAT BERTANYA NAMA KORAL YANG TIDAK DIKETAHUI
Thu 28 Jan 2021, 18:32 by Dan
» Yuk diskusi tentang air payau dan lingkungan sekitarnya kawan-kawan
Wed 13 Jan 2021, 08:49 by Asfur
» WTS Aquarium cube 30cm, Red Sea AB+ ecer, Auto top off, Skimmer peralatan Reef Aquascape
Thu 07 Jan 2021, 03:06 by sasugadesu
» How to Start Marine Tank - Part 1 : What You Need Before Starting
Mon 28 Dec 2020, 07:33 by Edy siswanto