Fact & Information About Blue Tang / Paracanthurus Hepatus a.k.a "Dory - The Movie Star"

Blue Tang, yang sering kita kenal dengan sebutan Lettersix di dunia reef dan "Dory" di dunia film adalah jenis ikan Botana/Tangs/Surgeonfish yang merupakan bagian dari famili Acanthuridae dan merupakan satu-satunya subspecies dari genus Paracanthurus.





Tersebar dan banyak ditemui di perairan Indo-Pasifik yang diantaranya adalah Indonesia, Phillipines, Japan, New Caledonia, Samoa Island, Great Barrier Reef of Australia, Sri Lanka bahkan East Africa. 





Jenis ikan ini merupakan jenis paling populer di dunia perikanan hias laut dan sangat digemari oleh para aquarist di seluruh dunia. Pada umumnya di habitat laut mereka hidup berpasangan atau berkelompok yang terdiri dari 8-14ek dalam 1 kelompok.
Blue Tang/Lettersix masuk kedalam kategori kelas "LC" (Least Concern) di World Conservation Union (IUCN) namun dalam tingkat kerentanan yang rendah.







Blue Tang memiliki warna cerah dengan dominasi biru, ekor kuning dan kombinasi hitam yang membentuk menyerupai angka 6 sehingga disebut Lettersix di kalangan reefer maupun industri ikan hias laut.
Khusus di daerah Indonesia Barat seperti Sumatera terutama Aceh dan Padang, ada ciri khusus tersendiri dimana perut Lettersix disana berwarna kuning.





Ikan hias yang bernama latin Paracanthurus Hepatus ini dapat tumbuh hingga berukuran 30cm dengan berat hingga 600gram, sebagai catatan ukuran jantan lebih besar daripada betina. 
Makanan utama mereka saat berusia anak (Juvenile) adalah plankton, pada tahap dewasa (Adult) mereka menjadi omnivora dan memakan plankton, tapi mereka juga mulai memakan algae.
Baik di habitatnya maupun di aquarium mereka memiliki peran penting bagi coral karena dengan mereka memakan algae maka akan menjaga overpopulasi dari algae tsb.





Dalam Life Cycle ato perkembangbiakannya Lettersix Jantan dengan agresif menghampiri Lettersix Betina di dalam kelompoknya, yang bergerak cepat saat pemijahan ke arah permukaan air di mana telur dan sperma dilepaskan. Telur mereka berukuran kecil, berdiameter sekitar 0,8 mm. Telur mereka bersifat pelagis, masing-masing mengandung satu tetes minyak untuk flotasi. Telur yang dibuahi menetas dalam dua puluh empat jam, menampakkan larva kecil yang tembus cahaya dengan perut berwarna keperakan dan duri ekor yang belum sempurna. Ikan ini mencapai kematangan seksual pada usia 9-12 bulan.





Harus diketahui untuk reefer semua bahwa ikan Lettersix ini bisa dapat menyebabkan keracunanan Ciguatera jika dikonsumsi, maka dari itu kebanyakan ikan ini pada umumnya hanya untuk komersial perdagangan ikan hias laut.
Fakta lainnya yang harus anda tahu, bahwa setiap Lettersix bahkan seluruh famili Acanthuridae memiliki semacam pisau/silet yang dikenal dengan Caudal Spine yang terletak di pangkal ekornya yang dapat keluar saat ikan tsb merasa terancam. Jika terkena pisau ini tidak akan keracunan tapi akan merasakan perih dan nyeri yang lumayan.




Mau liat seperti apa pengiriman ikan ini hingga dipasarkan di Luar Negeri? Simak video diatas, ikan hias kita terkenal dan laris loh di Luar Negeri
Sekian sekilas informasi dan fakta tentang Blue Tang/Lettersix a.k.a Paracanthurus Hepatus. Sampai berjumpa di next chapter esok!

Regards,

IFC IndoFishClub

Nice info pak gm..

Mantap i love dori