Latest topics
Most Viewed Topics
Top posters
Anaknemo (771) | ||||
Batavia_Aquatic (706) | ||||
Admin (641) | ||||
Adminjava (404) | ||||
indra nyimak (364) | ||||
erms (302) | ||||
rheinhard (295) | ||||
syedjilani (276) | ||||
Giest (273) | ||||
rully chank (183) |
Cara Packing Ikan Arwana untuk kirim ke Luar Kota
Page 1 of 1
Cara Packing Ikan Arwana untuk kirim ke Luar Kota
Berikut cara-cara packing arwana :
1.Sebelumnya aro dipuasakan lebih kurang 3-4 hari.
2.Kuras air aquarium hingga setinggi lebih 10cm dari badan
arwana, tampung sebagian di tempat lain untuk jaga-jaga.
3.Berikan obat bius (aquadine) 1/2 tutup disekitar mulut aro, tunggu 5-10menit, coba pegang aronya jika masih galak, tambahkan lagi 1/2 obat biusnya tunggu 5-10menit, sampai tidak galak lagi, dipegang diam saja, tapi tidak sampai terbalik/pingsan
4.Siapkan 3-4lapis plastik yang sesuai dengan panjang aro, giring masuk aro berikut air aquarium yang ada biusnya ke plastik, usahakan komposisi air dan udara 50:50%,
5.Dalam kasus aro muntah karena effect bius dan karena kurang cukup puasa, giring aro kedalam plastik berikut air aquarium yang bersih saja, lalu ganti 1/2 air diplastik tersebut dengan air aquarium yang ditampung ditempat lain pada waktu menguras
6.lapisi 3-4 plastik pertama dengan plastik 3-4 lapis plastik berikutnya
7.isi air di 3 lapis pertama dengan oksigen (masukan selang oksigennya ke air) sambil dipegang ujungnya, sampai penuh lalu buang dengan menekan plastik ulangi sampai 2 kali, terakhir isi oksigen sampai 70% kapasitas penuhnya (tidak terlalu kencang), kemudian ikat ujung plastik
8.setelah 3 lapis plastik pertama diikat, lalu ikat dengan karet 3 lapis plastik berikutnya, usahakan jangan terlalu kencang cukup 70% kencangnya, untuk memberi ruang pemuaian pada saat kena tekanan di pesawat.
9.Sebaiknya pengisian oksigen dan proses mengikatnya dilakukan didalam box streafoam yang telah disediakan, agar mudah mengukur panjang plastik muatnya di streafoam, pakai standard garuda, box streafoam yang ada lambang garudanya, kadang pihak cargo rese tidak mau nerima yang tidak ada lambang garudanya.
10.Pastikan selama 15menit tidak kempes dan bocor, sambil di pojok-pjoknya diberi batu es secukupnya yang dibungkus plastik sedang.
11.Setelah tidak bocor, tutup dengan plastik hitam, lalu tutup dan lakban beberapa kali sekelilingnya dengan rapat tidak ada celah udara masuk ke box, ada celah udara riskan terpengaruh suhu udara disekelilingnya.
12.Streafoam tersebut lapisi dengan box karton, bekas rokok atau sejenisnya, dan lakban sekali lagi. Mau lebih aman lagi bungkus dengan kantong beras atau terigu yang plastik, dan minta dipacking dengan kayu ringan. Jangan lupa tulis alamat dan tulis "MOHON JANGAN DIBANTING BARANG MUDAH PECAH"
Paket siap kirim .......
PERSIAPAN YANG MENERIMA
1.Air aquarium telah disiapkan sebelumnya, paling tidak untuk aquarium baru, dijalankan filter dan aerasinya nya tanpa ikan 6 hari, agar ekosistemnya bakteri pengurai terbentuk. Dengan demikian kadar amonianya dan zat beracun kaporit dan chlorine telah mencapai titik aman untuk memelihara ikan. Hari keenam isi dengan ikan hias lain yang sehat untuk test.
2.Hari ke 7 kuras sebagian airnya tinggal separuh, tampung ditempat lain, sambil menyipon endapan kotoran dibawah.
3.Matikan lampu aquarium, hanya lampu ruangan, ikan diterima buka semua packing yang ada. Buka dan lepaskan ikatan 3 lapis plastik terluar.
4.Masukan ikan dgn kantong plastik 3 lapis tersisa kedalam aquarium, buka karet ikatannya, dengan menggunakan gelas atau cangkir masukkan air aquarium kedalam plastik sedikit demi sedikit sampai penuh. Lalu ikat ikat kembali kantong palstiknya. Biarkan selama 15menit
5.Setelah 15 menit, buka karet ikatannya biarkan arwana tersebut keluar dengan sendirinya, atau coba ditekan sedikit-sedikit dari ujung plastik satunya. Lakukan pada saat kepala arwana mengarah pada plastik yang terbuka. Setelah ikan keluar, ambil plastik berikut air dikantongnya jangan dituang kedalam aquarium. Jangan lupa kerja semua ini dengan posisi 1/2 tertutup, sisakan ruang sebisa kita leluasa kerja, untuk jaga-jaga arwana loncat atau mengamuk tidak langsung keluar.
6.Hidupkan lampu aquarium, amati kondisi ikan. Jika normal, 3 jam kemudian tambahkan air aquarium smapai batas yang diinginkan dengan air endapan yang ditampung ditempat lain tadi pada saat menguras.
7.Enam jam kemudian baru boleh dikasih makan, sedikit saja 1 - 3 ekor jangkrik atau udang.
8.Sampai disini prosedure telah lengkap, semoga membantu, juga lancar dan selamat ikannya.
9.Saran saya jika belum pernah sebaiknya semua dikerjakan berdua atau bertiga lebih baik lagi dibawah pengawasan orang yang mengerti, sehingga bila ada apa-apa tidak menjadi panik, panik sendirian biasanya jadi sembrono dan ngawur.
Silahkan ada yg mau menambahkan, Semoga bermanfaat artikel ini
velarowana.blogspot.com
1.Sebelumnya aro dipuasakan lebih kurang 3-4 hari.
2.Kuras air aquarium hingga setinggi lebih 10cm dari badan
arwana, tampung sebagian di tempat lain untuk jaga-jaga.
3.Berikan obat bius (aquadine) 1/2 tutup disekitar mulut aro, tunggu 5-10menit, coba pegang aronya jika masih galak, tambahkan lagi 1/2 obat biusnya tunggu 5-10menit, sampai tidak galak lagi, dipegang diam saja, tapi tidak sampai terbalik/pingsan
4.Siapkan 3-4lapis plastik yang sesuai dengan panjang aro, giring masuk aro berikut air aquarium yang ada biusnya ke plastik, usahakan komposisi air dan udara 50:50%,
5.Dalam kasus aro muntah karena effect bius dan karena kurang cukup puasa, giring aro kedalam plastik berikut air aquarium yang bersih saja, lalu ganti 1/2 air diplastik tersebut dengan air aquarium yang ditampung ditempat lain pada waktu menguras
6.lapisi 3-4 plastik pertama dengan plastik 3-4 lapis plastik berikutnya
7.isi air di 3 lapis pertama dengan oksigen (masukan selang oksigennya ke air) sambil dipegang ujungnya, sampai penuh lalu buang dengan menekan plastik ulangi sampai 2 kali, terakhir isi oksigen sampai 70% kapasitas penuhnya (tidak terlalu kencang), kemudian ikat ujung plastik
8.setelah 3 lapis plastik pertama diikat, lalu ikat dengan karet 3 lapis plastik berikutnya, usahakan jangan terlalu kencang cukup 70% kencangnya, untuk memberi ruang pemuaian pada saat kena tekanan di pesawat.
9.Sebaiknya pengisian oksigen dan proses mengikatnya dilakukan didalam box streafoam yang telah disediakan, agar mudah mengukur panjang plastik muatnya di streafoam, pakai standard garuda, box streafoam yang ada lambang garudanya, kadang pihak cargo rese tidak mau nerima yang tidak ada lambang garudanya.
10.Pastikan selama 15menit tidak kempes dan bocor, sambil di pojok-pjoknya diberi batu es secukupnya yang dibungkus plastik sedang.
11.Setelah tidak bocor, tutup dengan plastik hitam, lalu tutup dan lakban beberapa kali sekelilingnya dengan rapat tidak ada celah udara masuk ke box, ada celah udara riskan terpengaruh suhu udara disekelilingnya.
12.Streafoam tersebut lapisi dengan box karton, bekas rokok atau sejenisnya, dan lakban sekali lagi. Mau lebih aman lagi bungkus dengan kantong beras atau terigu yang plastik, dan minta dipacking dengan kayu ringan. Jangan lupa tulis alamat dan tulis "MOHON JANGAN DIBANTING BARANG MUDAH PECAH"
Paket siap kirim .......
PERSIAPAN YANG MENERIMA
1.Air aquarium telah disiapkan sebelumnya, paling tidak untuk aquarium baru, dijalankan filter dan aerasinya nya tanpa ikan 6 hari, agar ekosistemnya bakteri pengurai terbentuk. Dengan demikian kadar amonianya dan zat beracun kaporit dan chlorine telah mencapai titik aman untuk memelihara ikan. Hari keenam isi dengan ikan hias lain yang sehat untuk test.
2.Hari ke 7 kuras sebagian airnya tinggal separuh, tampung ditempat lain, sambil menyipon endapan kotoran dibawah.
3.Matikan lampu aquarium, hanya lampu ruangan, ikan diterima buka semua packing yang ada. Buka dan lepaskan ikatan 3 lapis plastik terluar.
4.Masukan ikan dgn kantong plastik 3 lapis tersisa kedalam aquarium, buka karet ikatannya, dengan menggunakan gelas atau cangkir masukkan air aquarium kedalam plastik sedikit demi sedikit sampai penuh. Lalu ikat ikat kembali kantong palstiknya. Biarkan selama 15menit
5.Setelah 15 menit, buka karet ikatannya biarkan arwana tersebut keluar dengan sendirinya, atau coba ditekan sedikit-sedikit dari ujung plastik satunya. Lakukan pada saat kepala arwana mengarah pada plastik yang terbuka. Setelah ikan keluar, ambil plastik berikut air dikantongnya jangan dituang kedalam aquarium. Jangan lupa kerja semua ini dengan posisi 1/2 tertutup, sisakan ruang sebisa kita leluasa kerja, untuk jaga-jaga arwana loncat atau mengamuk tidak langsung keluar.
6.Hidupkan lampu aquarium, amati kondisi ikan. Jika normal, 3 jam kemudian tambahkan air aquarium smapai batas yang diinginkan dengan air endapan yang ditampung ditempat lain tadi pada saat menguras.
7.Enam jam kemudian baru boleh dikasih makan, sedikit saja 1 - 3 ekor jangkrik atau udang.
8.Sampai disini prosedure telah lengkap, semoga membantu, juga lancar dan selamat ikannya.
9.Saran saya jika belum pernah sebaiknya semua dikerjakan berdua atau bertiga lebih baik lagi dibawah pengawasan orang yang mengerti, sehingga bila ada apa-apa tidak menjadi panik, panik sendirian biasanya jadi sembrono dan ngawur.
Silahkan ada yg mau menambahkan, Semoga bermanfaat artikel ini
velarowana.blogspot.com
Similar topics
» Cara ternak arwana
» Cara merawat insang arwana
» CARA MEMILIH ANAKAN IKAN ARWANA
» Cara merawat Ikan Arwana di aquarium
» Cara Merawat Ikan Arwana Media Akuarium
» Cara merawat insang arwana
» CARA MEMILIH ANAKAN IKAN ARWANA
» Cara merawat Ikan Arwana di aquarium
» Cara Merawat Ikan Arwana Media Akuarium
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sun 26 May 2024, 07:08 by alwansyakir
» 3 Cara memasukan foto
Sun 26 May 2024, 07:01 by alwansyakir
» Terbaru! Update Stock April 2024
Wed 24 Apr 2024, 17:15 by Coral Action
» UPDATE STOCK CORAL Maret 2024- Coralactions - Jakarta Barat
Mon 25 Mar 2024, 14:01 by Coral Action
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Mon 04 Mar 2024, 18:21 by reefer reefer
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Thu 29 Feb 2024, 11:02 by Coral Action
» XIV Nano Reef Tank
Wed 24 Jan 2024, 10:03 by XIV
» Advanced topic : Pentingnya Keseimbangan kalsium dan Carbonate dalam reef aquarium
Tue 03 Oct 2023, 05:07 by Dilly ardianwiguna
» Manfish Black Angel
Wed 23 Aug 2023, 12:22 by indra nyimak
» Chemiclean Boyds
Sun 06 Aug 2023, 13:24 by Bali Reef Box
» Our store
Sat 22 Oct 2022, 14:19 by Reef House Banten
» Palmas Senegalus terlihat sakit
Sat 17 Sep 2022, 01:13 by jo
» Tes Kit CA dan KH
Thu 01 Sep 2022, 10:03 by awink76
» Tank belum jadi (Tank belajar..) :D _TOTY IFC-2018
Wed 19 Jan 2022, 22:29 by pitoyop
» We are organising a online live event this Sunday with RedSea chief scientist
Thu 09 Dec 2021, 12:16 by Admin
» Tanya jawab seputar Additives dan Chemistry
Mon 25 Oct 2021, 01:09 by Widi
» Aulonocara di Kolam Tanpa Powerhead
Sat 03 Jul 2021, 18:27 by Mrxlazuardin
» 3 Hasil Tangkapan Ikan Terbesar di Dunia
Fri 11 Jun 2021, 06:32 by sarilegen
» Donut terlepas dari Cangkang
Thu 10 Jun 2021, 10:12 by hermasyah.1972
» Atlas of Fishes - Gobies
Fri 04 Jun 2021, 17:47 by xenkzz
» WTS Coral peliharaan
Sun 23 May 2021, 20:13 by bowo04
» Mencari n.Multifasciatus
Sat 22 May 2021, 11:30 by coktsa
» Dihibahkan akuarium uk 120cm
Sun 18 Apr 2021, 04:54 by landax
» Hibah Lion Fish Cepetan
Sun 18 Apr 2021, 04:53 by landax
» Air Hujan
Wed 10 Mar 2021, 08:30 by Hendra Halim
» XIV's Aquascape Tanks
Thu 04 Feb 2021, 09:46 by Asfur
» TEMPAT BERTANYA NAMA KORAL YANG TIDAK DIKETAHUI
Thu 28 Jan 2021, 18:32 by Dan
» Yuk diskusi tentang air payau dan lingkungan sekitarnya kawan-kawan
Wed 13 Jan 2021, 08:49 by Asfur
» WTS Aquarium cube 30cm, Red Sea AB+ ecer, Auto top off, Skimmer peralatan Reef Aquascape
Thu 07 Jan 2021, 03:06 by sasugadesu
» How to Start Marine Tank - Part 1 : What You Need Before Starting
Mon 28 Dec 2020, 07:33 by Edy siswanto